Chapter 13

1K 123 48
                                    

{ Asrama Para Taruna }

Baru saja Khalifah masuk ke dalam kamar, Gomgom dan Steven sudah duduk di kursi menunggu nya.

"Khal, gimana?" Tanya Steven.

"Astaghfirullah, baru juga masuk gue" Sahut Khalifah.

"Duduk dulu Khal duduk" Ucap Gomgom yang langsung menarik tangan Khalifah.

"Sabar ya allah" Sahut Khalifah yang ikut duduk di samping Gomgom.

"Oke, lo tadi ada tanya Fabiola gak?" Ucap Steven.

"Tanya apa?" Sahut Khalifah.

"Tanya tentang kapan jadi anak lo berdua. Ya, nanya tentang itu yang serempet Fabiola lah" Ucap Gomgom yang langsung di tampar mulut nya oleh Steven.

"Pikiran lo anak mulu" Sahut Khalifah.

"Lagian lo di tanya malah nanya balik, gak jelas" Ucap Gomgom.

"Gue udah tanya, tapi si Fabiola bilang nya paling gak sengaja itu" Sahut Khalifah sambil memperagakan cara bicara nya Fabiola.

"Heh tokek, lo pikir aja sendiri orang mana yang gak sengaja nyerempet udah tau Fabiola segede gaban gitu di serempet. Picek apa gimana sih itu mata orang" Ucap Steven.

"Katarak kali, harus di congkel itu mata nya" Kata Gomgom.

"Gue, kok ngerasa kalo itu radit" Sahut Khalifah.

"NAH, ITU" Ucap Gomgom yang langsung menggebrak meja.

"Lo bisa gak jangan tiba-tiba" Kata Steven.

"Kita harus cari tahu, gak mungkin dia sendiri pasti ada teman nya" Sahut Khalifah.

"Khal, kok gue jadi mikir kalo dia satu server sama Callista yang waktu itu juga bikin Fabiola celaka. Inget kan lo?" Ucap Gomgom.

"Gue, heran deh khal. Semenjak lo berdua punya hubungan ada aja orang yang mau bikin hubungan lo rusak, dan lebih parah nya lagi selalu Fabiola yang jadi sasaran nya" Kata Steven.

"Bener juga, gue jadi tiba-tiba kepikiran Callista lagi yang bikin ulah" Sahut Khalifah.

"Mama lo kenal kan sama Callista? Coba tanya mama lo si Callista punya kakak atau sepupu atau anak buah" Ucap Gomgom.

"Bisa di marahin gue kalo tanya soal itu nenek Lampir ke mama gue, gue marahin Fabiola aja di marahin balik sama mama gue" Sahut Khalifah.

"Coba aja dulu, nanti gue yang coba ngomong" Ucap Gomgom.

"Bener tuh, Khal. Coba telpon siapa tau dengan jawaban mama lo kita bisa cari tahu, gue kesian sama lo berdua di gangguin mulu sama tutup panci beserta pengikutnya" Kata Steven.

Khalifah mengangguk, ia meraih ponsel yang ada di dalam saku nya. Menekan Aplikasi Whatsapp dan menekan kontak mama nya, Khalifah coba untuk menelpon sang mama.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang