Chapter 143

403 74 13
                                    

Pagi hari, seperti biasa Fabiola menyiapkan seragam kerja milik Khalifah. Khalifah keluar dari kamar mandi, ia berjalan ke arah lemari dan meraih seragam milik nya yang tergantung di gagang pintu lemari.

"Fiola, mana?" Tanya Khalifah.

"Sama suster" Sahut Fabiola.

"Pagi-pagi udah nemplok aja sama suster" Ucap Khalifah.

"Ya, biarin lah. Berarti dia nyaman sama Sus nya" Sahut Fabiola.

"Oh iya, nanti malam kita dinner bareng keluarga besar" Ucap Khalifah.

"Pasti mama yang rencanain" Sahut Fabiola.

"Ya, jelas dong" Ucap Khalifah sambil menyisir rambut nya.

"Gak usah ganteng-ganteng nanti banyak yang naksir" Sahut Fabiola sambil menatap Khalifah.

"Ya allah, aku cuma nyisir buat rapihin rambut doang sayang" Ucap Khalifah.

"Ya, jangan ganteng-ganteng pokoknya" Sahut Fabiola yang langsung di peluk oleh Khalifah.

"Astaga, kamu gak usah takut sayang. Tenang, ya" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala sang istri.

"Udah, ih. Kalo kita pelukan terus kek gini kapan berangkat kerja nya" Sahut Fabiola sambil mendorong badan Khalifah.

"Saking nyaman nya pelukan sama kamu jadi lupa kan aku" Ucap Khalifah sambil tertawa.

"Bisa aja, kamu" Sahut Fabiola.

"Ayo, kita sarapan bareng" Ucap Khalifah.

"Ayo, sayang" Sahut Fabiola.

"Eh, bentar. Dompet ku lupa" Ucap Khalifah yang meraih dompet nya di atas meja rias sang istri.

"Belum tua udah lupa aja kamu" Sahut Fabiola sambil tertawa.

"Ya, namanya juga pelupa" Ucap Khalifah.

~~~
kha

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang