Chapter 181

424 90 5
                                    

Affection and love for Fiola

Beberapa minggu belakangan ini, Khalifah dan Fabiola sangat sibuk bekerja sehingga sangat jarang sekali memiliki waktu untuk bermain dengan sang anak.

Mereka terkadang juga melaksanakan shift malam di polres membuat Fiola jarang sekali bertemu dengan orang tua nya. Namun, setelah terlepas dari kesibukan nya Khalifah dan Fabiola pulang ke rumah dengan membawakan pudding melon dan boneka yang sangat sekali diinginkan oleh Fiola.

Anak kecil berambut pendek sebahu itu sedang menaiki sepeda beroda 3 di dalam rumah nya yang sangat luas tersebut di temani suster Sarah yang sambil memantau nya dari dekat.

"Sayang, mami dan papi bawa hadiah untuk Fiola" Ucap Khalifah dan Fabiola.

Fiola turun dari sepeda dan langsung berlari menghampiri orang tua nya, ia memeluk erat mami dan papi nya. Anak kecil ini sangat merindukan pelukan hangat orang tua nya yang belakangan ini sangat jarang sekali ia peluk.

"Mami, gak akan lupa sama lala. Maafin mami sudah jarang ada waktu buat lala, ya" Ucap Fabiola sambil mencium pipi sang anak.

"Maafin, papi juga ya. Papi gak akan lupain lala, papi cuma sibuk kok sayang" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala sang anak.

"It's okay, mami papi. Lala ngelti kok kalo mami dan papi kelja, lala gak kenapa-napa kok. Lala selalu do'ain mami dan papi bial pulang masih dalam keadaan sehat dan telsenyum" Sahut Fiola membuat sang mami meneteskan air matanya.

"Mami ngerasa bersalah karena udah gak ada waktu buat lala, maafin mami ya sayang" Ucap Fabiola.

"Iya, mami. Jangan nangis lagi ya, lala gak suka liat mami sedih" Sahut Fiola sambil mengusap air mata yang membasahi pipi mami nya.

"Ayo, makan pudding melon. Papi beli banyak, loh" Ucap Khalifah.

"Ayo, mami kita makan sama-sama. Sustel, mbak Siska sama mbak Felin halus ikut juga ya" Sahut Fiola.

"Ayo, nak" Ucap Fabiola sambil menggandeng tangan sang anak.

Mereka berjalan menuju ruang makan, Khalifah mendudukkan Fiola di pangkuan nya. Fabiola menyuapkan pudding melon ke mulut kecil sang anak, "Pantes banyak orang yang iri pada bapak dan ibu" Celetuk Siska.

"Iri, kenapa?" Tanya Fabiola.

"Karena keluarga bapak dan ibu, sangat harmonis, lucu, romantis" Sahut Siska.

"Ya, seperti inilah keluarga kami" Ucap Fabiola.

"Ayo, dimakan pudding nya" Ucap Khalifah.

"Iya, pak. Terima kasih" Sahut Siska.

Khalifah dan Fabiola belakang ini selalu mempunyai banyak waktu untuk Fiola, saat hari libur ia meluangkan waktu untuk mengajak Fiola jalan-jalan keluar untuk memperlihatkan suasana sekitar agar Fiola tidak sumpek berdiam di dalam rumah terus.

Khalifah dan Fabiola membawa Fiola jalan-jalan ke kebun binatang, disana banyak sekali hewan yang membuat Fiola sangat kegirangan sekali.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang