Chapter 41

1K 155 38
                                    

*Disarankan*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Disarankan*

Sore hari, setelah selesai melakukan latihan bersama para taruna dan taruni kembali ke kamar untuk membersihkan diri. Eunike mengajak Fabiola ke taman dekat rusun, mereka bergandengan tangan berjalan menuju taman.

Sesampainya di taman, Mereka berdua duduk di kursi kayu.

"Capek juga ya, tapi happy bisa melawati latihan bareng-bareng" Ucap Eunike.

"Benar, kita harus semangat karena sebentar lagi kita akan sampai di titik yang paling kita semua tunggu" Sahut Fabiola sambil menepuk pundak Eunike dengan pelan.

"Fab, nih ambil" Ucap Eunike mengeluarkan sebuah gelang lalu memberikan nya pada Fabiola.

*hanya ilustrasi*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*hanya ilustrasi*

"Cantik banget gelang nya" Sahut Fabiola sambil meraih gelang di tangan Eunike.

"Iya, kemarin gue nitip ke kak diana buat beliin ini. Ternyata pilihan dia bagus banget" Ucap Eunike.

"Terima kasih, ya" Sahut Fabiola.

"Sama-sama, nanti kalo kita tidak di tugaskan di tempat yang sama. Kita punya gelang ini untuk kenang-kenangan nya" Ucap Eunike sambil tersenyum.

"Sosweet juga sahabat gue" Sahut Fabiola sambil tertawa pelan.

"Iya dong, lo itu udah gue anggap saudara gue. Jadi kalo lo butuh bantuan apapun jangan sungkan untuk kasih tau gue" Ucap Eunike.

"Tenang aja, lo juga kalo mau curhat gue siap jadi tempat curhat lo" Sahut Fabiola.

"Siap, bebi ku" Ucap Eunike.

"Oh iya, gimana lo sama Efraim?" Tanya Fabiola.

"Ya gitu, gue belum ngomong" Sahut Eunike.

"Kenapa? Lo ragu?" Tanya Fabiola.

"Gue, takut jawaban dia gak sesuai sama apa yang gue harapin" Sahut Eunike.

"Lo harus yakin, lo sama dia saling cinta cuma karena restu orang tua kalian berpisah" Ucap Fabiola.

"Gue cinta, tapi gue gak tau dia apakah masih cinta atau gak sama gue" Sahut Eunike menunduk sedih.

"Gue yakin, dia masih cinta sama lo. Coba lo ajakin Efraim ngomong nanti, gue bantu" Ucap Fabiola.

"Bantu gue ya, nanti malam temenin gue buat ketemu Efraim" Sahut Eunike.

"Tenang aja, lo bilang dulu sama dia kalo mau ketemu di taman nanti malam" Ucap Fabiola.

"Oke, nanti gue chat dia" Sahut Eunike.

"Ayo, balik ke kamar. Gue mau bersih-bersih" Ucap Fabiola menggandeng tangan Eunike.

"Ayo, gue juga mau bersih-bersih" Sahut Eunike.

Fabiola dan Eunike bergandengan tangan berjalan menuju ke dalam rusun. Mereka seperti anak kembar yang kemana-mana selalu berdua bahkan saling menyayangi satu sama lain.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang