Chapter 171

461 105 33
                                    

Malam ini, Khalifah dan Fabiola Shift malam di polres membuat ia harus berjaga di polres. Fiola menangis kencang saat mami dan papi nya hendak pergi bekerja.

"Lala, gak bisa ikut nak. Mami sama papi kan kerja cariin uang buat lala, nanti kalo lala ikut emang mau sakit lagi?" Ucap Khalifah.

"Mau ikutttt" Sahut Fiola yang semakin menangis kencang membuat Khalifah dan Fabiola kalang kabut.

"Yaudah, mami sama papi gak jadi pergi. Ayo kita masuk" Ucap Khalifah yang langsung menggendong sang anak.

Khalifah memberikan isyarat kepada sang istri membuat Fabiola langsung paham, mereka masuk kembali ke dalam rumah untuk menenangkan Fiola.

Fabiola menggendong Fiola dan membawa nya ke kamar untuk di tidur kan nya, setelah menunggu beberapa menit Fiola belum saja tertidur ia semakin mengeratkan pelukan nya di leher mami nya.

"Sayang, kalo mami sama papi gak kerja nanti gimana mau ajak lala jalan-jalan ke London. Katanya mau ke London, kalo mami gak kerja terus dapet uang nya darimana. Lala, di rumah sama ncus ya mami sama papi mau berangkat kerja" Ucap Fabiola sambil menepuk-nepuk pantat Sang anak.

"Mami bental aja?" Tanya Fiola dengan air mata yang terus turun membasahi pipi chubby nya.

"Iya, sayang. Mami sama papa bentar aja kok gak lama kerja nya" Sahut Fabiola.

"Mami, berangkat ya" Sambung Fabiola.

"Iya" Sahut Fiola sambil mengangguk.

"Sama ncus, ya. Mami mau berangkat ya sayang, anak mami pinter-pinter di rumah sama ncus ya nanti mami beliin buku yang ada gambar hewan nya mau gak?" Ucap Fabiola.

"Mau, mau" Sahut Fiola sambil tersenyum.

"Oke, mami berangkat dulu ya sayang" Ucap Fabiola sambil mencium pipi chubby sang anak.

"Dadah, mami sayang" Sahut Fiola yang berada di gendongan suster Sarah.

"Dadah, anak mami" Ucap Fabiola sambil tersenyum melambaikan tangan ke arah sang anak.

~~~
Fabiola berjalan menuruni anak tangga menuju ruang keluarga menghampiri Khalifah, "sayang, ayo berangkat".

"Fiola, gimana?" Tanya Khalifah.

"Mau tidur, tapi tadi aku bilangin baik-baik jadi nya mau deh" Sahut Fabiola.

"Syukurlah, yaudah ayo berangkat nanti yang lain nunggu kelamaan" Ucap Khalifah.

"Ayo" Sahut Fabiola.

Khalifah dan Fabiola langsung bergegas berangkat ke polres untuk melakukan Shift malam patroli bersama anak-anak buah nya.

Khalifah menyetir mobil dengan kecepatan tinggi membuat Fabiola hanya menggelengkan kepala nya saat melihat kelakuannya sang suami.

"Kamu nih, mau ngajakin aku mati kah" Ucap Fabiola.

"Gak, sayang" Sahut Khalifah.

"Makanya, pelan-pelan jangan kek mau menantang malaikat maut" Ucap Fabiola sambil memukul Khalifah.

"Astagfirullah, ampun sayang" Sahut Khalifah.

"Pelan-pelan, aja. Gak ada juga yang mau ngejar kamu" Ucap Fabiola.

"Iya, sayang ku" Sahut Khalifah.

****
Sesampainya di polres, mereka sudah di sambut oleh beberapa anak buah nya yang sedang menunggu di lapangan polres.

"Selamat malam, komandan" Ucap Haris.

"Ya, selamat malam" Sahut Fabiola.

"Kumpul di lapangan, saya ingin memberikan instruksi kepada kalian semua" Ucap Khalifah dengan suara bariton nya.

Seluruh para anak buah nya berkumpul di lapangan untuk melaksanakan jaga malam ini, Fabiola dan Khalifah dengan tegas memberikan instruksi kepada para anak buah nya.

Setelah selesai memberikan instruksi, para anak buah nya mengajak Fabiola berfoto bersama.

"Ibu, ayo kita foto dulu bu" Ucap Rizhan.

"Ayo, ayo" Sahut Fabiola.

Fabiola berdiri ditengah di antara para anak buah cowok nya, mereka berfoto bersama membuat Khalifah perengut-perengut dan menatap cemburu ke arah sang istri.

Fabiola menyadari itu namun ia ingin membuat sang suami semakin cemburu, karena ia ingin membalas Khalifah yang pernah membuat nya cemburu berat karena ulah Khalifah.

"Dia ngeliat, tapi kenapa masih diem disitu sih. Gak lihat apa, ya ini suami nya cemburu" Kata Khalifah dalam hatinya.

Khalifah langsung berjalan meninggalkan lapangan, Fabiola yang melihat pun langsung berlari dan menarik tangan sang suami.

"Sayang" Ucap Fabiola sambil mengusap tangan sang suami.

"Aku cemburu tau" Sahut Khalifah.

"Gak enak kan? Makanya jangan bikin istri nya cemburu" Ucap Fabiola.

"Kamu bales dendam nih ceritanya" Sahut Khalifah.

"Yaiyalah, ayo siap-siap" Ucap Fabiola.

"Kamu naik motor bareng aku" Sahut Khalifah.

"Iya, cintaku" Ucap Fabiola.

"Semuanya, malam ini kita patroli sebentar keluar. Kalian semua siap-siap" Ucap Khalifah memberitahukan kepada para anak buah nya.

"Siap, Komandan" Sahut para anak buah nya.

"Ayo, sayang" Ucap Khalifah menggandeng lengan Fabiola.

"Lepasin, gak. Aku mau jalan sendiri gak mau di gandeng" Sahut Fabiola.

"Iya, sayangku iya" Ucap Khalifah yang langsung melepaskan genggaman tangan nya.

Malam ini, Mereka akan patroli ke luar untuk melihat jalanan malam di surabaya dan memastikan keamanan. Setelah itu akan balik lagi ke polres untuk berjaga dari jam 20.00-03.00.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang