Chapter 158

375 102 40
                                    

Pagi hari, seperti biasanya Fabiola selalu menyiapkan seragam Khalifah setelah ia selesai bersiap. Fabiola tak sengaja bertatap mata dengan sang suami saat Khalifah keluar dari kamar mandi, Khalifah tersenyum hangat ke arah sang istri.

"Selamat pagi, sayang" Ucap Khalifah.

"Pagi" Sahut Fabiola langsung berjalan meninggalkan Khalifah.

"Sayang, mau kemana?" Tanya Khalifah namun tak di jawab oleh Fabiola.

Tanpa pikir panjang, ia segera bersiap-siap dan mengenakan seragam kerja nya. Setelah selesai, Khalifah menyusul Fabiola ke ruang makan, namun sang istri tak terlihat keberadaan nya.

"Fabiola, mana bi?" Tanya Khalifah kepada bibi Ratna.

"Nyonya, belum turun" Sahut bibi Ratna.

"Oh, mungkin ke kamar Fiola" Ucap Khalifah.

Khalifah sarapan lebih dahulu tanpa menunggu sang istri, tak biasa nya ia sarapan tanpa Fabiola.

Fabiola sembari menggendong Fiola berjalan memasuki ruang makan, Khalifah menatap punggung sang istri yang membelakangi nya.

"Sayang, sini sarapan bareng" Ucap Khalifah.

"Kamu aja, aku mau sarapan di kantor" Sahut Fabiola.

"Temenin aku, sini" Ucap Khalifah.

Fabiola tak menjawab ucapan Khalifah, ia langsung masuk ke dalam dapur untuk menemui bibi Ratna.

"Bi, siapin bekal roti coklat buat saya. Nanti langsung masukkan ke dalam mobil, letakin di atas kursi nya aja" Ucap Fabiola.

"Siap, Nyonya" Sahut bibi Ratna.

Fabiola langsung keluar dari dapur, ia berjalan melewati Khalifah yang sedang sarapan. Fabiola tak menatap suami nya, ia sedikit kecewa karena Khalifah tak memberinya kabar tadi malam pulang telat.

*** ***
Di perjalanan, dalam mobil hening tanpa ada obrolan suami istri yang biasa nya selalu mengobrolkan hal-hal random.

Fabiola memberanikan diri untuk membuka topik pembicaraan, ia tak menatap Khalifah saat berbicara.

"Tadi malam kamu pulang jam berapa?" Tanya Fabiola.

"Jam 10, kamu sama Fiola udah tidur duluan" Sahut Khalifah.

"Habis dari mana?" Tanya Fabiola.

"Dari caffe ngumpul sama temen" Sahut Khalifah.

"Saking asiknya ngumpul sama temen kamu sampai lupa sama istri dan anak di rumah" Ucap Fabiola.

"Hp ku lowbat sayang, makanya aku gak bisa kabarin kamu" Sahut Khalifah.

"Biasanya juga kamu bawa powerbank, kamu sengaja ya biar aku panik" Ucap Fabiola.

"Aku bukan sengaja, tapi aku beneran gak bawa powerbank" Sahut Khalifah.

"Kamu tau gak, aku panik karena kamu gak ngabarin aku. Bahkan sampai aku datengin ke polda buat mastiin kamu apa baik-baik aja" Ucap Fabiola meninggikan suara nya.

"Kalo aku lupa gimana, biasanya juga kalo hp ku gak lowbat pasti aku kabarin kamu" Sahut Khalifah.

"Sudahlah, aku gak mau capek-capek adu mulut sama kamu" Ucap Fabiola yang langsung memalingkan wajahnya membuat Khalifah merasa bersalah.

"Sayang, aku minta maaf" Sahut Khalifah yang berusaha menggenggam tangan sang istri namun dengan cepat Fabiola menepis tangan Khalifah.

"Jangan sentuh aku dulu" Ucap Fabiola.

Khalifah langsung melajukan mobil nya, sepanjang jalan Fabiola hanya menatap ke arah luar jendela mobil ia tak mau menatap Khalifah yang tengah mengemudi di sampingnya.

~~~
Sesampainya di polda, setalah Khalifah memarkirkan mobil nya Fabiola turun lebih dulu dan langsung meninggalkan sang suami.

"Sayang, tunggu" Ucap Khalifah yang berteriak sembari bergegas menyusul Fabiola.

Fabiola tak menghiraukan teriakan Khalifah yang meminta nya untuk menunggu. Fabiola berjalan masuk ke dalam kantor nya tanpa menolah sedikitpun kebelakang, Ria menatap bingung kepada Fabiola yang tak menyapa nya seperti biasa.

"Eh, tunggu. Tuh istri lo kenapa Khal?" Tanya Ria.

"Gak apa-apa, nih air minum kasih ke Fabiola ya. Gue mau masuk ke kantor dulu" Sahut Khalifah.

"Yaudah, nanti gue kasih" Ucap Ria.

Khalifah langsung berjalan meninggalkan Ria, ia masuk ke dalam ruangan nya. Baru saja Khalifah duduk, ponsel milik nya berdering satu panggilan masuk dari wanita itu.

( Call On Alika )

Pagi, Khal

Pagi juga
Kenapa?

Kapan kita ketemu?

Nanti sore kita ketemu, ya

Istri mu gimana?

Nanti aku minta pak lukman buat jemput dia pulang

Emang nya gak apa-apa?

Gak apa-apa, santai aja

Yaudah, sampai jumpa nanti sore ya

Iya, tunggu aja di caffe yang kemarin

Siap

( Call Off )

Khalifah meletakkan ponsel nya di atas meja, ia keluar dari ruangan untuk menemui teman-teman nya yang lain.

{ Disisi Lain }

Fabiola tetap fokus bekerja seperti biasa, walaupun pikiran nya sedang acak-acakan karena beribu pertanyaan yang terus berenang di kepalanya tentang Khalifah.

"Fab, lo kenapa? Kalo ada apa-apa sini cerita sama gue" Ucap Ria berjalan menghampiri Fabiola.

"Gue gak apa-apa, ri. Cuma kecapean aja" Sahut Fabiola.

"Lo, gak lagi bohong kan?" Tanya Ria.

"Gak kok, gue emang kecapean aja. Udah sana lo lanjut kerja banyak nih laporan masuk, nanti siang gue sama yang lain mau keluar ada urusan di luar kantor" Sahut Fabiola.

"Siap, ibu komandan" Ucap Ria sambil tertawa pelan.






Note

Author usahakan update di tengah-tengah libur ini, karna aku tau kalian pasti nunggu kelanjutannya.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang