Chapter 8

1.1K 119 64
                                    

Hari ini, Fabiola ingin bertemu dengan mama khalifah sekaligus menemani mama khalifah. Fabiola menggunakan seragam PDH dan menenteng tas, ia berjalan menuju gerbang depan Akademi Kepolisian.

Ayudi tidak sengaja melihat Fabiola berjalan dengan santai menuju gerbang depan Akademi Kepolisian. Ia berteriak memanggil Fabiola.

"WOYY, FAB. MAU KEMANA" Ucap Ayudi berteriak membuat Fabiola menghentikan langkahnya.

Ayudi berlari menghampiri Fabiola. "Mau kemana lo?" Tanya Ayudi.

"Mau ketemu sama mama Khal, minta di temenin katanya" Sahut Fabiola.

"Wihh, jalan sama tante maya nih. Lo udah bilang belum sama si Khalifah" Ucap Ayudi.

"Belum, nanti gue kirim pesan aja. Dia lagi ada kesibukan sama yang lain" Sahut Fabiola.

"Awas, nanti dia marah lagi. Fab" Ucap Ayudi sambil menyenggol lengan Fabiola.

"Gak akan, gue pergi dulu ya" Sahut Fabiola.

"Iya, Hati-hati lo" Ucap Ayudi.

Fabiola berjalan meninggalkan Ayudi. Ia menuju gerbang depan Akademi Kepolisian, mama khalifah melambaikan tangan dari dalam mobil ke arah Fabiola yang berlari kecil menghampiri mama Khalifah.

"Hallo, sayang" Ucap Mama Khalifah sambil tersenyum.

"Hai, tante. Maaf lama nunggu" Sahut Fabiola masuk ke dalam mobil.

"Gak apa-apa kok, tante juga baru aja nyampe" Ucap Mama Khalifah sambil mengusap tangan Fabiola.

Mereke berangkat menggunakan mobil milik mama Khalifah. Selama perjalanan mereka berdua ngobrol, sharing cerita, dan berbagi canda tawa bersama.

"Khalifah itu suka banget sama kucing, di rumah itu ada 4 kucing tante belikan buat dia" Ucap Mama Khalifah sambil tersenyum.

"Oh iya, lucu sekali. Fabiola boleh lihat kucing nya gak nanti" Sahut Fabiola.

"Boleh dong, kamu bawa pulang juga gak apa-apa" Ucap Mama Khalifah.

"Tante, Khalifah itu orang nya manja gak kalo sama tante" Sahut Fabiola.

"Khalifah, itu orang nya malu- malu. Tidak terlihat seperti anak manja kalo sama tante" Ucap Mama Khalifah sambil tertawa pelan.

"Tante, tau gak kalo sama aku Khalifah itu manja banget. Kita berdua baru aja ketemu pas udah balik lagi ke kamar, khalifah nelpon aku cuma mau bilang kalo di kangen sama aku. Dia bahkan ngerengek di depan aku waktu selesai yudisium kemarin, bilang kalo dia kangen mana bilang nya di depan semua teman-teman taruni" Sahut Fabiola membuat Mama Khalifah tertawa.

"Waduh, bucin akut ini. Pantes dia ngotot parah gak mau di cariin jodoh mau nya dia sendiri yang cari, ternyata cinta nya sama anak cantik satu ini" Ucap Mama Khalifah sambil mengusap pundak Fabiola.

"Iya, dia sampai nangis cerita sama aku waktu kemarin yang tante mau jodohin dia" Sahut Fabiola.

"Tapi sekarang, tante sudah punya calon menantu yang super humble, penyayang, baik hati, cantik, perfect banget pokoknya. Tante berharap tidak ada lagi yang berani merusak hubungan kalian" Ucap Mama Khalifah memeluk badan Fabiola.

"Terima kasih, Aku senang bisa kenal sama tante maya dan om reza. Sama kalian aku di Perlakuan dengan baik layak nya Seorang anak bukan seorang calon menantu begitupun dengan Khalifah yang memperlakukan aku dengan baik" Sahut Fabiola membalas pelukan Mama Khalifah.

"Khalifah anak tunggal, setiap saat tante berdoa semoga Khalifah di berikan dan di pertemukan dengan perempuan yang bisa menerima bahkan menyayangi dia seperti tante menyayangi Khalifah. Tuhan ijabah doa tante, Tuhan hadirkan kamu di kehidupan Khalifah sebagai penyemangat dan pelengkap untuk dia. Tante sayang banget sama Fabiola, tante perlakuan kamu seperti anak tante sendiri. Tante tidak rela siapapun yang berani menyakiti kamu, nak" Ucap Mama Khalifah sambil tersenyum mengusap pipi Fabiola.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang