Chapter 75

759 139 49
                                    

*Ilustrasi Outfit Fabiola*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi Outfit Fabiola*

*Ilustrasi Rambut Fabiola*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi Rambut Fabiola*

Fabiola baru selesai mandi, ia duduk di kursi rias sambil memakai handbody. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari kamar nya.

"Adek" Ucap kak Vira.

"Masuk, aja" Sahut Fabiola.

Kak Vira membuka pelan pintu kamar sang adek, ia berjalan menghampiri adek nya yang sedang duduk di kursi rias.

"Wangi banget, minta dong" Ucap kak Vira.

"Nih, pakai yang baru aja yang itu bekas ola" Sahut Fabiola memberikan handbody yang masih disegel.

"Terima kasih, adek ku" Ucap kak Vira sambil mencium pipi Fabiola.

"Iya, Sama-sama" Sahut Fabiola.

"Eh, ayo sarapan bareng. Ibu sama papa udah sarapan" Ucap kak Vira.

"Ibu sama papa masih ngurus gedung?" Tanya Fabiola.

"Iya, kata hari ini dekor gedung udah mulai bekerja. Soalnya banyak yang harus di dekor, tante maya ke Surabaya buat ambil mirror wedding sama sekalian ngambil lampu kristal buat rumah kalian" Ucap kak Vira.

"Lah, bukan nya Khalifah bilang nanti ya beli lampu nya kan belum di cek buat di mana aja" Sahut Fabiola.

"Tangga rumah kalian tuh melengkung gitu kan nah nanti di atas lengkungan nya itu di kasih lampu kristal yang gede itu kata tante maya" Ucap kak Vira.

"Oh, yang kemarin di bilang sama ibu itu" Sahut Fabiola.

"Iya, dia yang punya rumah dia yang lupa" Ucap kak Vira.

"Ya, maaf. Orang kemarin Khalifah bilang nanti aja beli lampu nya tunggu kita pindahan aja" Sahut Fabiola.

"Kalian di kamar mandi pakai lampu kristal juga?" Tanya kak Vira.

"Ya, enggak dong. Yakali kamar mandi pakai lampu kristal apa gak makin menyala" Sahut Fabiola membuat kak Vira tertawa.

"Kirain" Ucap kak Vira.

"Gak kok" Sahut Fabiola.

"Banyak bener heels mu, kerasukan apa beli heels" Ucap kak Vira menatap ke arah lemari kaca besar yang berisi tas serta heels koleksi Fabiola.

"Kerasukan duit nya Khalifah" Sahut Fabiola.

"Kamu gak ikut perkumpulan ibu-ibu hermes kah?" Tanya kak Vira.

"Aku ikut perkumpulan cewek-cewek dior sama gucci aja" Sahut Fabiola.

"Semakin menyala aura nyonya nasif nya" Ucap kak Vira.

"Kakak, mau? Ambil aja terserah yang mana" Sahut Fabiola.

"Serius, kah?" Tanya kak Vira.

"Iya, serius. Ambil aja" Sahut Fabiola.

"Terima kasih" Ucap kak Vira.

"Sama-sama, itu kotak nya di bawa juga siapa tau mau nyimpen dalam kotak" Sahut Fabiola.

"Oh, iya. Terima kasih ya, malah jadi minta tas kamu" Ucap kak Vira.

"Santai aja kali sama adek sendiri juga" Sahut Fabiola.

"Yaudah, ayo sarapan bareng" Ucap kak Vira.

"Ayo" Sahut Fabiola yang menggandeng tangan kak Vira.

Mereka keluar dari kamar Fabiola, kak Vira berjalan ke lantai 2 untuk meletakkan tas ke kamar nya sedangkan Fabiola duluan ke ruang makan.

Kak Vira turun ke lantai 1 menyusul sang adek di ruang makan.

"Kamu, belum makan?" Tanya kak Vira yang melihat Fabiola belum menyuap nasi nya.

"Nungguin, kakak" Sahut Fabiola.

"Allahuakbar, kenapa harus nungguin aku kan bisa langsung makan" Ucap kak Vira.

"Ya, gak apa-apa pengen bareng aja" Sahut Fabiola.

"Yaudah, gak apa-apa. Ayo makan" Ucap kak Vira.

Mereka sarapan bersama. Tiba-tiba ponsel milik Fabiola berbunyi, tertera nama kontak ibu di layar ponsel nya.

( Call On Ibu )

Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam, kenapa bu?

La, ini baju akad nikah kamu fitting di jakarta kan?

Iya, kemarin sama Khalifah
Kenapa, bu?

Cuma, nanya
Takutnya belum

Udah, semua kok tinggal dekor aja kan lagi

Iya, nak
Kamu jangan lupa sarapan ibu sore baru pulang sama papa

Iya, ini lagi sarapan bareng kak Vira

Kalo mau apa-apa pesan online aja nanti minta kak Vira ngambilin depan rumah

Iya, ibu ku sayang
Mama maya ke Surabaya kan?

Iya, bareng papa nya Khal juga buat ngambil mirror wedding sekalian ngambil lampu kristal katanya

Iya, tadi ada di kasih tau kak Vira
Aku kaget, soalnya kan Khal bilang mau beli nya nanti aja

Buat di tangga rumah, bukan buat ruangan lain

Perabotan nya aja belum beli

Cuma lampu sayang
Kalo perabotan nya itu nanti kalian pilih sendiri

Oh, iya aku paham
Maaf bu anak mu rada gak nyambung

Iya, anak ibu
Lanjutin sarapan nya ya

Iya, ibu

Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam

( Call Of )

Fabiola meletakkan kembali ponsel nya di atas meja makan dan melanjutkan makan nya yang sempat tertunda.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang