Chapter 118

618 121 11
                                    

Saat memasuki masa kehamilan 8 bulan, Fabiola langsung mengambil cuti sampai selesai lahiran. Sedangkan, Khalifah masih tetap bekerja walaupun ia tetap mengkhawatirkan sang istri di rumah.

Khalifah dan Fabiola berdiri di depan teras, sebelum berangkat kerja ia berpamitan kepada sang istri dan calon anak yang ada di dalam perut Fabiola.

"Nak, papi berangkat kerja dulu ya. Jagain mami, jangan nyusahin dan bikin mami sakit ya" Ucap Khalifah sambil mengusap perut sang istri.

"Iya, papi" Sahut Fabiola sembari menirukan suara seperti anak kecil.

"Sayang, kamu jangan banyak beraktivitas yang berat-berat di rumah. Kalo butuh bantuan apapun langsung minta sama bibi atau pak ujang, kalo ada apa-apa langsung kabarin aku. Oke" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala sang istri.

"Siap, sayang ku" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Yaudah, aku berangkat dulu. Assalamu'alaikum" Ucap Khalifah mengecup jidat sang istri.

"Waalaikumsalam, kamu hati-hati ya" Sahut Fabiola.

"Iya, sayang" Ucap Khalifah sambil melambaikan tangan ke arah sang istri.

"Dadah" Sahut Fabiola yang melambaikan tangan nya ke arah Khalifah.

Mobil hitam milik Khalifah baru saja keluar dari pekarangan rumah, Tiba-tiba sebuah mobil Alphard milik mama Maya memasuki pekarangan rumah mereka.

"Loh, itu kaya mobil mama" Gumam Fabiola.

Mobil tersebut berhenti di depan rumah, mama Maya keluar dari mobil dan langsung berjalan menghampiri Fabiola yang masih berdiri di teras rumah.

"Hai, sayang" Ucap mama Maya.

"Ya allah, mama" Sahut Fabiola.

"Khalifah, udah berangkat?" Tanya mama Maya.

"Sudah, baru aja berangkat. Tadi gak ketemu?" Sahut Fabiola.

"Mama gak lihat, oh iya tadi mama belikan banyak makanan dan Bahan-bahan buat masak" Ucap mama Maya.

"Ya ampun, mama nih segala macam di belikan. Bi Ratna baru aja kemarin belanja" Sahut Fabiola.

"Gak apa-apa, pak Budi tolong bawakan semua barang belanjaan di bagasi" Ucap mama Maya meminta pak Budi untuk membawa semua barang belanjaan.

"Siap, Nyonya" Sahut pak Budi.

Fabiola mengajak mama Maya masuk ke dalam rumah diiringi oleh pak Budi yang membawa banyak plastik belanjaan.

*** *** ***
Fabiola dan mama Maya sedang santai di ruang keluarga sembari Menonton TV dan memakan cemilan.

"Kamu, kapan mau foto maternity?" Tanya mama Maya.

"Nunggu Khal libur dulu baru bisa foto maternity" Sahut Fabiola.

"Nanti, mama aja yang carikan fotografer nya" Ucap mama Maya.

"Boleh, tapi nanti aku kasih tau Khal dulu. Takutnya dia malah udah nyari" Sahut Fabiola.

"Iya, nanti tanya dulu orang nya. Semua nya nanti biar mama yang urus" Ucap mama Maya.

"Oke, mama" Sahut Fabiola.

~~~
Fabiola duduk di atas gym ball, kedua tangan nya di pegang erat oleh mama Maya. Ia menemani sang menantu berolahraga, mama adalah mertua yang sangat perhatian terhadap menantu nya bahkan ia rela bolak balik jakarta-surabaya demi merawat sang menantu.

"Kalo capek, nanti lagi nak" Ucap mama Maya sambil mengusap peluh di jidat Fabiola.

"Gak apa-apa, ma" Sahut Fabiola.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang