Chapter 170

544 105 22
                                    

Pertemuan Rutin Bulanan Bhayangkari.

Hari ini, Fabiola akan ikut pertemuan rutin bulanan bersama dengan para perkumpulan ibu Bhayangkari.

Rambut di cepol rapi dengan memakai seragam bhayangkari berwarna pink disertai beberapa atribut yang disediakan untuk Bhayangkari, wanita cantik itu menuruni anak tangga menuju ruang keluarga.

Khalifah menatap kagum ke arah wanita nya, ia tersenyum saat Fabiola berjalan menghampirinya.

"MasyaAllah, untuk pertama kalinya kamu pakai seragam ini" Ucap Khalifah sambil memegang kedua pundak sang istri.

"Hari ini, aku mau kumpul bareng ibu-ibu bhayangkari" Sahut Fabiola.

"Fiola, ikut gak?" Tanya Khalifah.

"Gak mau, katanya nanti ganggu mami pas kegiatan. Lucu kan, biasanya anak seumuran dia tuh selalu ikut sama mama nya tapi berbeda jauh sama Fiola. Aku harus beliin dia sesuatu nanti habis pulang kegiatan" Sahut Fabiola.

"Beliin, mainan aja pasti dia suka" Ucap Khalifah.

"Iya, nanti aku beliin mainan sekalian beli pudding melon" Sahut Fabiola.

"Yaudah, ayo berangkat" Ucap Khalifah.

"Ayo" Sahut Fabiola.

Fabiola menggandeng lengan sang suami, mereka berjalan menuju pintu utama rumah. Pak Lukman sudah menyiapkan mobil yang akan di pakai oleh Khalifah dan Fabiola, "Terima kasih, pak".

"Sama-sama, Tuan" Sahut pak Lukman.

"Sudah, makan pak?" Tanya Fabiola.

"Alhamdulillah sudah, Nyonya" Sahut pak Lukman.

"Alhamdulillah, semangat ya pak. Semoga hari ini dan seterusnya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan" Ucap Fabiola sambil tersenyum.

"Aamiin, Terima kasih Nyonya" Sahut pak Lukman.

"Sama-sama, saya berangkat dulu" Ucap Fabiola yang langsung masuk ke dalam mobil.

"Hati-hati, Nyonya sama Tuan" Sahut pak Lukman.

Khalifah menjalankan mobil nya keluar dari gerbang rumah, ia menjalankan mobil nya dengan kecepatan standar agar bisa menikmati jalanan kota surabaya di pagi hari yang indah ini.

"Beneran gak bisa berhenti aku ngucap kata cantik, karena istriku hari ini benar-benar cantik sekali" Ucap Khalifah.

"Fokus nyetir, aja" Sahut Fabiola.

"Gimana gak bersyukur terus sama allah tiap hari, kalo di kasih istri yang cantik nya MasyaAllah gini. Pakai apapun selalu cantik dan panglingin banget" Ucap Khalifah.

"Apasih, fokus aja sana" Sahut Fabiola sambil menepuk pundak Khalifah.

"Kamu terlalu cantik, sayang" Ucap Khalifah.

"Iya, aku tau. Tapi fokus aja nyetir jangan dikit-dikit natap aku" Sahut Fabiola.

"Siap, Bhayangkari ku" Ucap Khalifah membuat Fabiola salah tingkah.

"Gak mau tau, pokoknya kamu harus beliin aku sendal baru karena udah bikin aku salting" Sahut Fabiola.

"Gampang, kok. Nanti kita beli" Ucap Khalifah.

"Bentar, mbak Aqillah nelpon aku" Sahut Fabiola.

( Call On Mbak Aqillah )

Hallo, Mbak

Kamu dimana?
Aku sampai di polres nih, belum banyak yang datang

Aku di jalan nih sama khal
Mbak sama mas Rivan, ya?

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang