Chapter 141

457 102 4
                                    

Hari ini, Khalifah dan Fabiola seharian bekerja menjalankan tugas di polda sebagai seorang komandan yang harus menjadi pemimpin untuk anak buah nya.

Setelah seharian penuh bekerja, mereka berdua pulang sekitar pukul 6 sore. Khalifah menyetir mobil dengen kecepatan rendah, karena Fabiola sedang makan roti dan minum kopi.

"Minta kopi nya boleh?" Tanya Khalifah.

"Boleh, minum aja gak apa-apa" Sahut Fabiola.

"Minta ya, sayang" Ucap Khalifah yang langsung meminum kopi milik Fabiola.

"Iya, minum aja" Sahut Fabiola.

"Sayang, pesan makan buat orang rumah. Aku udah bilang sama bibi tadi biar gak masak" Ucap Khalifah.

"Pesan makan apa?" Tanya Fabiola.

"Terserah kamu aja, buat orang rumah" Sahut Khalifah.

"Mie ayam?" Tanya Fabiola.

"Boleh, aja" Sahut Khalifah.

"Berapa?" Tanya Fabiola.

"10 bungkus" Sahut Khalifah.

"Oke, eh kamu mau wonton Chili oil gak? Tanya Fabiola.

"Boleh, aja" Sahut Khalifah.

"Oke, berarti wonton Chili oil nya 2 terus mie ayam nya 10" Ucap Fabiola.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


10 Bungkus { Rp 300.000 }

2 cup { Rp 46

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 cup { Rp 46.000 }

"Sayang, udah" Ucap Fabiola yang kembali meletakkan ponsel milik Khalifah.

"Oke, minuman nya udah di pesan belum?" Tanya Khalifah.

"Belum, kan kamu gak ada nyuruh" Sahut Fabiola.

"Pesan minuman nya, apa aja terserah kamu" Ucap Khalifah.

"Oke, bentar" Sahut Fabiola yang kembali membuka ponsel milik Khalifah.

"Aku mau kopi" Ucap Khalifah.

"Iya, bentar aku pesanin buat orang rumah dulu" Sahut Fabiola.

5 gelas { Rp 70

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 gelas { Rp 70.000 }

000 }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5 gelas { Rp 119.000 }

"Sudah nih, kamu mau minta di pesankan kopi apa" Ucap Fabiola.

"Kopi susu tiger 1 aja" Sahut Khalifah.

"Aku mau caramel latte macchiato, ya" Ucap Fabiola.

"Beli aja, sayang" Sahut Khalifah.

"Thanks, suamiku" Ucap Fabiola sambil tersenyum.

"Sama-sama, mami" Sahut Khalifah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah, di pesan semua" Ucap Fabiola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah, di pesan semua" Ucap Fabiola.

"Oke, tinggal tunggu datang aja nanti" Sahut Khalifah.

"Cepetan nyetir nya, aku mau cepet-cepet ketemu si gembul" Ucap Fabiola.

"Jangankan kamu, aku juga pengen cium-cium pipi nya si gembul" Sahut Khalifah.

"Gak mau cium aku lagi?" Tanya Fabiola.

"Kalo itu aku mau terus" Sahut Khalifah.

"Gercep banget" Ucap Fabiola.

"Sama istri harus gercep" Sahut Khalifah.

"Cailah, bisa aja kamu" Ucap Fabiola sambil menepuk pundak Khalifah.

"Godain istri sendiri tuh gak ada salah nya, kecuali godain istri orang nah baru salah tuh" Sahut Khalifah.

"Emang berani godain cewek lain?" Tanya Fabiola.

"Gak berani, soalnya kamu kalo marah serem banget" Sahut Khalifah.

"Awas aja kamu" Ucap Fabiola.

"Gak berani aku, sayang" Sahut Khalifah.

"Fokus nyetir aja kamu" Ucap Fabiola.

"Siap, mami" Sahut Khalifah.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang