Chapter 101

1K 124 23
                                    

Hari pertama, ini adalah hari pertama mereka kerja bareng. Pukul 05.35, Fabiola terbangun sebab alarm di atas nakas berbunyi sedikit kencang.

Fabiola mengalihkan pandangan nya kesamping, terlihat sang suami masih tertidur nyenyak dengan lengan yang berada di atas perut Fabiola. Fabiola memiringkan badan nya menghadap sang suami, ia mengusap pelan pipi suami nya.

"Sayang, bangun yuk" Ucap Fabiola dengan nada khas bangun tidur.

"Hm" Sahut Khalifah bergumam.

"Bangun, ayo. Udah subuh ini" Ucap Fabiola.

"Iya, sayang" Sahut Khalifah.

"Mandi terus sholat subuh" Ucap Fabiola berduduk di atas kasur sambil menatap Khalifah yang juga sedang menatap nya.

"Kiss, dulu" Sahut Khalifah sambil memanyunkan mulut nya.

"Yaudah" Ucap Fabiola langsung mencium sang suami.

"Ayo, kita mandi" Sahut Khalifah yang langsung beranjak dari kasur.

"Kamu duluan" Ucap Fabiola.

"Bareng aja, sayang" Sahut Khalifah yang langsung menggendong Fabiola berjalan menuju kamar mandi.

~~~
Setelah selesai mandi dan sholat bersama. Fabiola sedang menyiapkan seragam milik Khalifah, "Sayang, ini seragam nya".

"Iya, sebentar sayang" Sahut Khalifah sambil berjalan menghampiri sang istri di walk in closet.

"Nih, seragam nya di pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih, seragam nya di pakai. Habis itu kita ke bawah sarapan bareng" Ucap Fabiola.

"Terima kasih, sayang" Sahut Khalifah sambil mencium jidat sang istri.

"Iya, Sama-sama" Ucap Fabiola sambil tersenyum.

Khalifah memakai seragam nya, Fabiola melihat kerah seragam sang suami yang tidak rapi. "Sini, aku bantu benerin kerah nya".

"Romantis banget sih, istriku" Sahut Khalifah sambil tersenyum.

"Aku istri kamu, jadi wajar aku harus perhatiin kamu" Ucap Fabiola.

"Udah, belum?" Tanya Khalifah.

"Udah, nih. Ayo kita sarapan" Sahut Fabiola.

"Bawa tas nya, kita langsung berangkat aja habis sarapan" Ucap Khalifah.

"Oh, iya" Sahut Fabiola sambil meraih tas nya.

~~~ ~~~
Khalifah dan Fabiola berjalan memasuki ruang makan. Terlihat, bibi Ratna sedang menyajikan makanan di atas meja makan.

"Selamat pagi, Tuan dan Nyonya" Ucap Bibi Ratna.

"Selamat pagi, Bi" Sahut Khalifah dan Fabiola sambil tersenyum.

Khalifah menarik kursi untuk Fabiola berduduk setelah itu barulah ia duduk di kursi samping Fabiola.

"Kamu mau makan nasi atau roti?" Tanya Khalifah.

"Seharusnya, kan aku yang begitu" Sahut Fabiola.

"Gak apa-apa, sayang. Suami juga berhak memperlakukan istri nya seperti itu" Ucap Khalifah.

"Yaudah, Terima kasih ya sayang" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Iya, sama-sama. Roti atau mau makan nasi" Ucap Khalifah.

"Roti aja tapi pakai nutella jangan pakai selai nanas" Sahut Fabiola sambil meraih sebuah gelas yang berisi susu.

"Siap, sayang" Ucap Khalifah sambil mengoleskan nutella ke atas roti tawar.

"Lama banget sih, aku udah laper tau" Sahut Fabiola sambil memanyunkan bibir nya.

"Kamu atau baby yang lapar?" Tanya Khalifah sambil mengangkat-akat alis nya.

"Apasih, aku loh yang lapar bukan baby. Dikasih aja belum" Sahut Fabiola yang langsung meraih roti di tangan Khalifah.

"Semoga aja cepat di kasih ya, sayang" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala sang istri.

"Aamiin" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

Setelah selesai sarapan, Mereka langsung berangkat menuju polda. Selama perjalanan, Fabiola sesekali menatap sang suami.

"Tuhan, dia lelaki hebat. Tolong kuatkan bahu nya untuk menopang segala sesuatu yang engkau titipkan, berkahi selalu di setiap langkah nya, jaga dia dimanapun berada, berikan selalu dia kesehatan. Aku sebagai istri nya akan selalu mendukung dan memberikan semangat untuk nya dan apapun yang ia lakukan itu sudah membuat aku bangga akan pencapaian nya" Gumam Fabiola sambil menatap Khalifah.

"Sayang, kenapa?" Tanya Khalifah yang sadar saat di tatap oleh sang istri.

"Gak apa-apa kok" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Kalo ada apa-apa, kamu langsung cerita sama aku. Jangan di pendam, aku suami kamu bukan orang asing" Ucap Khalifah yang masih fokus menyetir.

"Aku gak apa-apa, aku baik aja kok sayang" Sahut Fabiola sambil tersenyum menatap Khalifah.

"Beneran?" Tanya Khalifah.

"Beneran, sayang" Sahut Fabiola.

"Tapi, nanti kalo ada apa-apa langsung cerita sama aku ya" Ucap Khalifah.

"Siap, suamiku" Sahut Fabiola.

*** *** ***
Sesampainya di polda, Khalifah memarkirkan mobil nya setelah itu ia turun dari mobil dan membantu sang istri untuk turun dari mobil.

"Pelan-pelan, sayang" Ucap Khalifah sambil memegang tangan sang istri.

"Iya, ini juga udah pelan" Sahut Fabiola.

Mereka berjalan menuju pintu masuk polda, baru saja ingin memasuki pintu polda. Mereka sudah di sambut oleh komandan.

"Selamat pagi, waduh ini pengantin habis honeymoon langsung kerja bareng" Ucap Komandan.

"Siap, selamat pagi komandan" Sahut Khalifah dan Fabiola.

"Gimana, liburan kalian?" Tanya Komandan.

"Lancar, komandan" Sahut Khalifah.

"Siap, tugas hari ini?" Tanya Komandan.

"Siap, Komandan" Sahut Khalifah dan Fabiola.

"Mantap, mantap. Semangat kalian ini sangat patut di contoh" Ucap Komandan.

"Terima kasih, Komandan" Sahut Khalifah dan Fabiola.

"Iya, kalian berdua masuk" Ucap Komandan.

"Siap, Komandan" Sahut Khalifah dan Fabiola.

Khalifah dan Fabiola berjalan berdampingan masuk ke dalam polda, Teman-teman melihat mereka berdua sedang berjalan menuju ruang kerja.

"Khal, Fab" Ucap Ria sambil berjalan menghampiri mereka berdua.

"Hai, Ri" Sahut Fabiola.

"Tambah cantik bu ipda" Ucap Ria sambil tersenyum.

"Aamiin, lo juga cantik banget" Sahut Fabiola.

"Terima kasih, oh iya gue kesana dulu ya" Ucap Ria.

"Iya, Ri" Sahut Fabiola.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang