Chapter 53

1.3K 164 180
                                    

Setelah selesai melaksanakan gladi purnawasis di Auditorium PTIK ( Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ).

Seluruh para taruna dan taruni meninggalkan ruang Auditorium. Khalifah dan teman-temannya menunggu Fabiola dan Eunike yang masih tertinggal di dalam.

Khalifah mengirimi Fabiola pesan di Whatsapp. Fabiola dan Eunike berjalan menghampiri Khalifah dan Teman-temannya, Fabiola berlari dan langsung memeluk Khalifah.

"Sayang, kenapa?" Tanya Khalifah sambil mengusap kepala Fabiola.

"Perut aku sakit, padahal red day udah selesai" Sahut Fabiola yang masih memeluk erat badan Khalifah.

"Padahal yang kangen aku, kenapa pas siang nya kamu yang manja" Ucap Khalifah.

"Nanti dulu ceramah nya, ini aku sakit perut" Sahut Fabiola.

"Aku gendong ya" Ucap Khalifah yang langsung menggendong badan Fabiola.

Khalifah berjalan sambil menggendong Fabiola menuju Bus yang di naiki mereka. Fabiola duduk di samping Khalifah. Teman-teman mereka sampai heboh karena melihat Fabiola di gendong oleh Khalifah.

"Minum obat nya, sayang" Ucap Khalifah memberikan obat dan air kepada Fabiola.

"Terima kasih" Sahut Fabiola yang langsung meminum obat nya.

"Sini, sandaran di pundak aku" Ucap Khalifah yang langsung menarik badan Fabiola.

"Besok, praspa" Sahut Fabiola.

"Iya, sayang. Semangat" Ucap Khalifah.

"Iya, kamu juga" Sahut Fabiola yang memeluk tangan Khalifah dengan erat.

"Jangan, sakit ya sayang. Besok kita akan di lantik, kalo capek peluk aku dan kalo kamu pengen cerita langsung cerita sama aku. Aku akan selalu ada buat kamu di saat susah maupun senang, kita jalani ini bareng-bareng ya. Sampai kapan pun aku gak akan pernah ninggalin kamu" Ucap Khalifah sambil mencium kepala Fabiola.

"Iya, Khal. Aku juga akan selalu ada di samping kamu, aku siap nemenin kemana pun nanti kamu dinas aku siap untuk pindah ngikut kamu. Khal" Sahut Fabiola.

"Iya, sayang. Terima kasih sudah bertahan walaupun banyak cobaan yang di datangkan ke kita" Ucap Khalifah.

"Fab, Ada roti nih. Makan dulu" Kata Eunike yang berjongkok di samping Fabiola.

"Terima kasih, Yun" Sahut Fabiola.

"Sama-sama, kalo sampai rusun lo istirahat ya. Fab" Ucap Eunike.

"Iya, yun" Sahut Fabiola.

Selama perjalanan menuju pulang ke rusun. Khalifah memeluk erat badan Fabiola yang hangat, ia mengusap-usap punggung Fabiola.

"Pelan-pelan, Khal. Kamu kaya gosok sisik ular tau gak" Ucap Fabiola.

"Iya, sayang. Maaf ya" Sahut Khalifah.

"Iya, usapin lagi" Ucap Fabiola merengek membuat Khalifah gemes dengan tingkah nya.

"Sini, aku usapin" Sahut Khalifah yang mengusap punggung Fabiola dengan lembut.

"Sayang, pinjem HP kamu ya" Ucap Fabiola yang meraih ponsel milik Khalifah yang terletak di atas paha Khalifah.

"Iya, pinjem aja gak apa-apa" Sahut Khalifah sambil ikut melihat Fabiola mengutak-atik ponsel nya.

"Lucu, banyak banget foto aku di HP kamu. Ini juga sampai profil whatsapp nya pake foto aku" Ucap Fabiola.

"Semua isi nya hanya tentang kamu, sayang. Bahkan instagram aku tertera foto kita tunangan" Sahut Khalifah.

"Ini, pamela minta save. Kenapa gak di save?" Tanya Fabiola.

"Males, gak penting" Sahut Khalifah.

"Aku, hapus ya" Ucap Fabiola.

"Iya, hapus aja. Gak apa-apa" Sahut Khalifah.

Fabiola sibuk mengutak-atik ponsel milik Khalifah, sedangkan yang punya ponsel sibuk mainin rambut Fabiola.

"Wangi banget rambut nya, pengen ku hap" Ucap Khalifah.

"Jangan, ku gigit tangan kamu nanti" Sahut Fabiola.

"Ya, jangan dong" Ucap Khalifah.

"BUSETTT, bis ini serasa milik berdua ya. Yang lain cuman roh bergentayangan" Ucap Gomgom.

"Ganggu, aja lo" Sahut Khalifah.

"Iya, bang. Gue ke belakang aja" Ucap Gomgom.

"Sayang, mau ini" Kata Fabiola sambil menunjuk foto kucing di ponsel milik Khalifah.

"Ambil, di rumah mama nanti" Sahut Khalifah.

"Mau, yang putih" Ucap Fabiola sambil bersandar di dada bidang Khalifah.

"Nanti, di ambil kalo kita sudah punya rumah" Sahut Khalifah.

"Yang putih, ya" Ucap Fabiola.

"Iya, sekalian yang ungu" Sahut Khalifah sambil tertawa.

"Mana ada" Ucap Fabiola.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya nya mereka tiba di rusun. Khalifah menggandeng tangan Fabiola untuk turun dari bis.

"Gendong lagi, sini" Ucap Khalifah yang hendak mengangkat badan Fabiola.

"Jangan, aku mau jalan aja tapi di gandeng sama kamu" Sahut Fabiola.

"Yaudah, sini aku gandeng" Ucap Khalifah yang langsung menggandeng tangan Fabiola.

Khalifah mengantarkan Fabiola ke kamar terlebih dahulu setelah itu Khalifah akan kembali ke kamar nya masing-masing.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang