Chapter 123

670 133 16
                                    

The Fullerton Hotel Singapore

The Fullerton Hotel Singapore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marina Bay, Singapore

Sesampainya di hotel, mereka langsung menuju kamar yang sudah di arahkan oleh F&B Cashier. Bell boy membawakan barang bawaan mereka semua menuju kamar.

~~~

{ Kamar Khalifah & Fabiola }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{ Kamar Khalifah & Fabiola }

Khalifah dan teman-teman memasuki kamar tersebut, Fabiola sedang menyandarkan tubuh nya di headboard dan ada orang tua serta mertua.

"Assalamu'alaikum" Ucap Khalifah yang membuat Fabiola langsung tersenyum saat melihat kedatangan sang suami.

"Waalaikumsalam, sayang" Sahut Fabiola.

Khalifah berjalan menghampiri sang istri dan memeluk nya erat sembari mencium pipi sang istri.

"Kangen, ya?" Tanya Khalifah sambil mengusap kepala sang istri.

"Kangen banget, padahal belum ada 2 hari kepisah" Sahut Fabiola.

"Ini, aku ada belikan roti sama kopi" Ucap Khalifah sembari memberikan paperbag berisi roti.

"Aku mau roti nya aja" Sahut Fabiola.

"Yaudah, ini buat kamu. Roti sama kopi nya buat mama ibu papa aja" Ucap Khalifah.

"Yaudah, kita keluar dulu ya. Kalian ngobrol aja dulu" Sahut mama Maya sembari menggandeng lengan ibu Fabiola.

Mereka duduk di atas kasur sembari mengobrol-ngobrol santai, sedangkan Fabiola dengan lahap memakan roti nya.

"Fab, kapan ke RS nya?" Tanya Nabila.

"Besok" Sahut Fabiola.

"Baby, jadi anak yang kuat dan pinter ya sayang" Ucap Eunike sambil mengusap perut Fabiola.

"Fab, rasanya baru aja kemarin kita masih masa pendidikan sekarang lo udah mau jadi ibu anak satu aja. Gue sebagai teman rasanya bangga banget bisa menyaksikan lo bahagia sama cowok yang selalu mengusahakan lo" Ucap Nabila yang membuat air matanya mengalir membasahi pipinya.

"Buat kalian semua, gue ngucapin Terima kasih banyak. Karena, saat gue nikah sampai lahiran begini kalian semua turut datang padahal kalian juga harus kerja, Terima kasih ya. Gue gak tau harus bilang apalagi selain Terima kasih" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Sama-sama, ibu ola. Intinya kami selalu mendoakan kelancaran buat persalinan lo, kami semua disini datang untuk menyaksikan Seorang wanita hebat dan tegar ini melahirkan seorang putri yang selalu di nantikan kelahiran nya ke dunia ini" Ucap Ayudi sambil memeluk Fabiola.

"Lo hebat dan keren banget, gue salut dan bangga banget punya teman kaya lo. Fab, lo ibu sekaligus istri yang sangat luar biasa semoga dengan kehadirannya baby di dalam rumah tangga kalian ini menjadi keluarga yang bahagia" Ucap Nabila sambil tersenyum.

"Terima kasih banyak ya semua nya" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

Setelah mengobrol-ngobrol lama, mereka kembali ke kamar nya masing-masing. Dikarenakan, Fabiola harus beristirahat.

Khalifah menyalakan lampu tidur di atas nakas setelah mematikan lampu kamar, Fabiola tertidur pulas di dalam pelukan sang suami.

*** *** ***
Pagi hari, Fabiola baru saja selesai mandi. Ia menghampiri Khalifah yang sedang membersihkan kasur dan membenarkan seprainya.

"Sayang, bagus gak baju nya?" Tanya Fabiola sambil memperlihatkan baju yang ia pakai.

"MasyaAllah, cantik banget sih mami" Ucap Khalifah sambil tersenyum.

"Bohong banget" Sahut Fabiola.

"Tadi kamu nanya, ya aku jawab dong. Ini udah jujur loh" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala sang istri.

"Yaudah, Terima kasih" Sahut Fabiola yang langsung meninggalkan Khalifah.

"Loh, kok malah ngambek" Gumam Khalifah dengan raut bingung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua ilustrasi

Setelah sudah bersiap-siap, mereka semua langsung berangkat menuju rumah sakit tempat Fabiola persalinan nanti.

Teman-teman, saudara/i, orang tua dan mertua ikut semua ke rumah sakit untuk menyambut kehadiran putri pertama dari Khalifah dan Fabiola.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang