Tengah malam, pukul 00.35 suara tangis bayi mungil itu terdengar nyaring membuat Khalifah mengerjapkan mata nya, ia mengalihkan pandangannya ke samping dan menatap sang buah hati tengah menangis.
Khalifah langsung bangun dan mengangkat pelan badan sang buah hati, ia turun dari kasur lalu berjalan ke dekat jendela yang tertutup gorden berwarna coklat.
Khalifah menepuk-nepuk pelan pantat sang buah hati, namun baby Fiola tak henti-hentinya menangis di karenakan ia haus.
Fabiola terbangun saat mendengar suara tangis sang buah hati yang semakin nyaring, "Sayang".
"Kenapa, sayang?" Tanya Khalifah sembari berjalan menghampiri sang istri.
"Kenapa kamu gak bangunin aku" Sahut Fabiola.
"Aku gak tega bangunin kamu, aku ngeliat kamu capek banget hari ini" Ucap Khalifah sembari mengalihkan Fiola ke gendongan sang istri.
"Fiola nangis karena dia haus, kalo kamu gak bangunin aku gimana dia mau nyusu. Emang kamu bisa nyusuin dia?" Sahut Fabiola.
"Ya, gak sih" Ucap Khalifah terkekeh pelan.
"Yaudah, kamu lanjut tidur aja. Nanti habis nyusuin Fiola aku lanjut tidur kok" Sahut Fabiola.
"Gak mau, aku mau nemenin kamu aja" Ucap Khalifah sembari bersandar di headboard.
"Kamu besok kerja, sayang" Sahut Fabiola sambil mengusap kepala sang suami.
"Pokoknya aku mau nemenin kamu" Ucap Khalifah.
"Yaudah, terserah kamu aja" Sahut Fabiola.
Setelah, memberikan ASI kepada sang buah hati. Fabiola meletakkan sang anak ke dalam Baby Bassinet samping kasur nya, baby Fiola tertidur pulas setelah diberikan ASI oleh sang ibu.
"Tuh kan, anteng dia habis minum susu" Ucap Fabiola sembari membenarkan kelambu baby.
"Lucu banget" Sahut Khalifah sembari menatap sang buah hati yang tengah tertidur di dalam baby Bassinet.
"Ayo, tidur" Ucap Fabiola.
"Ayo, sayang" Sahut Khalifah yang langsung merebahkan badan nya di atas kasur.
Khalifah memeluk erat badan sang istri sembari di usapnya pelan kepala sang istri. Fabiola tertidur pulas di dalam pelukan sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End )
RomanceMenceritakan tentang pernikahan mereka yang di karuniakan Seorang anak, keluarga yang selalu di berikan kebahagiaan, di penuhi kasih sayang di dalam nya.