Setelah beberapa hari kemudian, Kaki Fabiola akhirnya sembuh. Ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa, hari ini Fabiola dan Eunike duduk di taman sambil bermain ayunan kayu bertali rantai di pinggir danau. Saling sharing cerita tentang mereka.
"Yun, kenapa ngelamun mulu?" Tanya Fabiola sambil menatap ke arah Eunike.
"Gue, putus sama Efraim" Sahut Eunike.
"Kenapa? Sini cerita" Ucap Fabiola.
"Restu orang tua itu penting dan di jodohin itu sakit" Kata Eunike.
"Lo, gak dapet restu?" Tanya Fabiola.
"Orang tua Efraim gak setuju, padahal kami sudah menjalani hubungan lebih dari 2 tahun. Ternyata restu orang tua itu penting ya, Fab" Ucap Eunike yang membuat air mata nya menetes membasahi pipi mungil nya.
"Sini" Sahut Fabiola yang langsung menarik Eunike kepelukan nya, ia mengusap punggung Eunike. Eunike menangis di pelukan Fabiola.
"Efraim di jodohin sama orang tua nya. Fab, ternyata ini yang lo rasain kemarin saat Khalifah di jodohin, tapi untung nya kalian kembali bersama lagi. Tapi, gue sama Efraim sudah di takdirkan tidak bersama lagi, ada rasa kesal dalam diri gue. Gue benci tentang gue dan Efraim, kenapa disaat gue bahagia Tuhan datang kan rasa sakit yang bikin gue gak mau ketemu Efraim lagi kalo bisa selamanya" Ucap Eunike dengan suara gemetaran akibat tangisan yang terus menerus membasahi pipi nya.
"Jika baik pasti akan Tuhan persatukan, yakin deh. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, minta pada Tuhan. Gue yakin, Efraim juga gak mau putusin hubungan kalian. Dari dalam hati nya pasti dia berat untuk ninggalin lo, apalagi gue lihat dia sayang banget sama lo. Ada saat nya orang bahagia dan ada juga saat nya orang sedih" Sahut Fabiola sambil mengusap punggung Eunike.
"Tapi, bagaimana restu orang tua" Ucap Eunike.
"Sekeras apapun hati orang tua, jika kalian ngomong secara baik-baik pasti akan luluh. Bilang pada mereka jika kalian saling mencintai, memang susah untuk mengungkapkan nya tapi jika berusaha dengan yakin pasti akan bisa. Tuhan selalu memberkati lo" Sahut Fabiola.
"Gue, benci kisah cinta gue kemarin sama Efraim. Gue gak mau mengulang rasa sakit ini dengan orang yang sama" Ucap Eunike.
"Jangan ulang kejadian di kemarin hari, gue sama Khalifah sempat gini juga. Tapi dengan kegigihan Khalifah akhirnya seperti ini, setiap hubungan pasti ada badai yang terus menerpa. Jika dua orang itu saling berpegangan dan saling menguatkan pasti akan bisa melewati badai itu" Sahut Fabiola sambil mengusap air mata yang membasahi pipi sahabat nya.
"Tapi, Khalifah bisa mempertahankan hubungan kalian. Sedangkan Efraim pasrah gitu aja dengan takdir" Ucap Eunike.
"Dia, pasti mikirin hubungan ini juga. Tapi lo gak tau" Sahut Fabiola.
"Lo terlalu positif thinking, gue gak bisa berfikir kalo dia juga mikirin hubungan ini" Ucap Eunike.
"Jangan berfikir seperti itu, temui Efraim bicarakan baik-baik" Sahut Fabiola sambil mengusap pundak sahabat nya.
Eunike mengangguk sambil tersenyum menatap Fabiola. Fabiola memeluk Sahabat nya.
"Don't give up, God is always with you" Ucap Fabiola sambil mengusap punggung Eunike.
"Thank you, I feel calm when I hear your advice" Sahut Eunike sambil tersenyum walaupun mata nya masih berkaca-kaca.
![](https://img.wattpad.com/cover/371836611-288-k417137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End )
RomansaMenceritakan tentang pernikahan mereka yang di karuniakan Seorang anak, keluarga yang selalu di berikan kebahagiaan, di penuhi kasih sayang di dalam nya.