Chapter 169

364 105 19
                                    

Hari ini, Khalifah dan Fabiola membawa sang anak ke polrestabes karena Fiola yang terus merengek ingin ikut dengan mami dan papi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, Khalifah dan Fabiola membawa sang anak ke polrestabes karena Fiola yang terus merengek ingin ikut dengan mami dan papi nya.

Suster Sarah sudah menyiapkan perlengkapan yang di butuhkan Fiola ke dalam tas, Khalifah menggendong sang anak menuju pintu utama di iringi oleh Fabiola yang menenteng tas.

~~~
Dalam perjalanan, Fiola berada di pangkuan sang mami. Ia sedang asik memakan pudding melon sambil menonton cocomelon di ipad milik papi.

"Nanti lala gak boleh rewel, ya" Ucap Fabiola.

"Iya, mami" Sahut Fiola.

"Harus jadi anak apa?" Tanya Fabiola.

"Halus jadi anak pintal" Sahut Fiola.

"Pinter sekali anak mami" Ucap Fabiola sambil mengusap kepala sang anak.

"Fiola, mau jajan?" Tanya Khalifah.

"Ndak mau" Sahut Fiola.

"Serius?" Tanya Khalifah.

"Selius, papi" Sahut Fiola membuat sang mami gemes melihat cara ia berbicara.

"Ncus udah banyak banget bawain cemilan di tas, nanti kalo lala mau apa-apa langsung bilang sama mami ya" Ucap Fabiola.

"Iya, mami" Sahut Fiola.

~~~
Sesampainya di polda, Khalifah menggendong Fiola dengan diiringi Fabiola yang berjalan di belakangnya sambil menenteng 2 tas.

Baru saja Khalifah dan Fabiola memasuki pintu masuk polrestabes, mereka sudah di sambut dengan beberapa anak buah nya yang gemes melihat Fiola.

"Astaga, anak bu Fabiola lucu banget" Ucap Monika.

"Lala mau gak main sama onty?" Ucap Livy.

"Mau, mau" Sahut Fiola sambil menganggukkan kepala nya.

"Lala, ke ruangan nya mami aja ya. Aunty nya mau kerja dulu, nanti aja kalo jam istirahat baru main" Ucap Khalifah.

"Kalo gitu lalu ikut mami aja" Sahut Fiola.

"Sini sama mami" Ucap Fabiola mengambil alih Fiola dari gendongan Khalifah.

"Ayo, kembali bekerja ya" Ucap Khalifah.

Mereka semua kembali bekerja seperti biasa, hari ini di sibukkan dengan banyak pekerjaan di kantor. Fiola menemani mami nya bekerja di ruangan, ia tidak rewel namun sangat aktif sekali membuat Fabiola bingung sendiri dengan tingkah sang anak.

"Jangan, ya. Nanti tangan Lala tercoret" Ucap Fabiola menjauhkan pulpen dari tangan Fiola.

"Maaf, ya mami" Sahut Fiola.

"Gak apa-apa, sayang. Lala mau ngapain" Ucap Fabiola.

"Mau minum susu" Sahut Fabiola.

"Bentar, mami ambilkan dulu di tas" Ucap Fabiola meraih botol dot susu di tas milik Fiola.

Fiola langsung mengisap dot susu nya, Fabiola mengangkat Fiola ke pangkuan nya. Sambil di tepuk-tepuknya pantat sang anak, "tidur, ya. Kerjaan mami masih banyak".

Fabiola bekerja sambil menidurkan sang anak, ia sangat bisa melakukan berbagai hal yang mungkin tidak semua orang bisa melakukannya.

Setelah beberapa jam kemudian, Fiola tertidur pulas di pangkuan mami nya. Saat jam istirahat tiba, Khalifah masuk ke dalam ruangan sang istri sembari membawa banyak makanan yang ia pesan.

"Loh, tidur ternyata" Ucap Khalifah.

"Udah lama tidur nya, kamu bawa apa" Sahut Fabiola.

"Makan siang, ayo makan bareng" Ucap Khalifah.

"Ayo, deh" Sahut Fabiola.

"Siniin Fiola nya, kamu makan dulu baru nanti kita gantian" Ucap Khalifah.

"Yaudah, sini angkat" Sahut Fabiola.

Khalifah mengambil alih Fiola dari pangkuan sang istri, Fabiola langsung makan dengan lahap sedangkan Khalifah menggendong Fiola sambil menepuk-nepuk pantat sang anak.

Setelah Fabiola selesai makan, barulah Khalifah yang lanjut makan siang. Fiola diletakkan di pangkuan mami nya lagi, Fabiola mengusap-usap punggung sang anak.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang