Chapter 105

1.3K 128 37
                                    

First Pregnancy

Pukul 05.20, Fabiola berjalan pelan keluar dari kamar mandi sambil memegang 2 testpack. Ia duduk di tepi kasur di samping sang suami yang masih tertidur nyenyak.

"Sayang, bangun" Ucap Fabiola sambil mengusap pelan pipi Khalifah.

"Kenapa, sayang?" Sahut Khalifah dengan suara serak khas bangun tidur.

"Bangun dulu, aku mau kasih tau sesuatu" Ucap Fabiola yang membuat Khalifah membuka mata nya.

"Apa, sayang? Mau kasih tau apa?" Tanya Khalifah sambil menatap sang istri.

"Duduk, dulu" Sahut Fabiola.

"Yaudah, iya ini aku duduk" Ucap Khalifah yang langsung berduduk di hadapan sang istri.

"Tutup mata, kamu" Sahut Fabiola yang langsung di turutin oleh Khalifah.

"Mau kasih tau apa, sih?" Tanya Khalifah.

"Diem, dulu" Sahut Fabiola.

"Udah, boleh buka mata belum nih?" Tanya Khalifah.

"Boleh, sekarang buka mata kamu" Sahut Fabiola yang membuat Khalifah langsung membuka mata nya.

Fabiola memperlihatkan 2 testpack kehadapan Khalifah, "apa, ini? Ini tanda nya apa sayang?".

Fabiola memperlihatkan 2 testpack kehadapan Khalifah, "apa, ini? Ini tanda nya apa sayang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hamil" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Kamu, hamil?" Tanya Khalifah dengan perasaan bahagia.

"Iya, sayang" Sahut Fabiola yang langsung di peluk oleh Khalifah.

"Ya allah, Terima kasih sudah memberikan kepercayaan untuk engkau titipkan seorang anak di dalam rahim istri ku" Ucap Khalifah yang menangis sambil memeluk Fabiola.

"Jangan, nangis dong" Sahut Fabiola.

"Aku, terharu tau gak" Ucap Khalifah.

"Iya, sayang. Udah jangan nangis" Sahut Fabiola sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Khalifah.

"Sehat-sehat di perut mami ya, Nak" Ucap Khalifah sambil mengusap pelan perut Fabiola yang tertutup piyama.

"Kamu, mandi terus sholat. Aku tadi udah sholat duluan" Sahut Fabiola sambil mengusap pundak Khalifah.

"Iya, sayang" Ucap Khalifah sambil mencium pipi sang istri.

*** *** ***
Setelah selesai menyiapkan seragam Khalifah, Fabiola duduk di depan meja rias.

Khalifah yang baru saja keluar dari kamar mandi pun langsung menghampiri sang istri yang tengah merias wajah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khalifah yang baru saja keluar dari kamar mandi pun langsung menghampiri sang istri yang tengah merias wajah nya.

"Sayang, kamu mau kemana?" Tanya Khalifah.

"Mau, kerja dong yakali mau mulung" Sahut Fabiola.

"Ada-ada aja sahutan bumil satu ini" Ucap Khalifah sambil mencium pipi sang istri.

"Minggir, dulu. Sana kamu pakai baju" Sahut Fabiola yang langsung mendorong Khalifah.

"Astagfirullah, sama suami nya begitu" Ucap Khalifah.

"Apasih, sana" Sahut Fabiola.

"Iya, bumil ku" Ucap Khalifah yang langsung berjalan ke arah lemari untuk mengambil seragam nya.

~~~ ~~~ ~~~
Setelah selesai bersiap-siap, Khalifah dan Fabiola berjalan menuruni anak tangga menuju lantai 1. Baru saja turun, mereka sudah di sambut oleh mama dan papa yang hendak pergi.

"Mama sama papa, mau kemana?" Tanya Khalifah.

"Mau ada kepentingan, loh ola kerja. Sayang?" Sahut mama Maya.

"Iya, ma. Soalnya gak enak kalo izin terus, aku kan juga harus menjalankan tugas" Ucap Fabiola sambil tersenyum.

"Mama sama papa, tau gak?" Tanya Khalifah.

"Apa, Khal" Sahut mama Maya.

"Fabiola, Hamil" Ucap Khalifah yang membuat mama dan papa terkejut sekaligus bahagia.

"Serius, sayang?" Tanya mama Maya sambil menatap Fabiola.

"Iya, mama. Aku hamil" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Ya allah, alhamdulillah. Kita mau punya cucu pa" Ucap mama Maya sambil mengusap perut Fabiola.

"Alhamdulillah, kamu jaga kesehatan ya. Nak jangan capek-capek" Ucap papa Reza.

"Iya, papa sama mama tenang aja aku pasti bisa jaga diri kok" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Seneng banget, mama. Ini harus kasih tau bu almahyra" Ucap mama Maya yang langsung mengirimi pesan ke nomor ibu Fabiola.

( On Grup : Big Family )

Mama Maya : Fabiola Hamil

Ibu Almahyra : MasyaAllah, alhamdulillah ya allah

Papa Abi : Alhamdulillah, ya allah

Fabiola : do'ain, ola sama baby nya sehat terus ya ibu, papa

Ibu Almahyra : iya, nak. Jaga kesehatan ya, secepatnya mama nyusul ke sana sama papa dan kakak mu

Papa Reza : gak sabar mau nimang cucu

Papa Abi : benar sekali, pak Reza

Khalifah : sabar ya, papa-papa ku. Cucu nya masih belum kebentuk

Mama Maya : aduhh, mama makin gak sabar pengen liat cucu

Ibu Almahyra : sama bu, pengen gendong cucu

Fabiola : lucu banget, nenek sama kakek nya exited banget mau gendong baby

Khalifah : cucu pertama dari anak tunggal di keluarga mama dan cucu pertama dari anak bungsu di keluarga ibu

Papa Abi : keluarga besar kita mau nambah personel nih, makin rame nanti rumah

Mama Maya : benar sekali pak, jadi wahana ini rumah

Papa Reza : gak apa-apa, biar tambah rame rumah kita

Papa Abi : benar sekali itu

( Off Grup : Big Family )

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang