Menceritakan tentang pernikahan mereka yang di karuniakan Seorang anak, keluarga yang selalu di berikan kebahagiaan, di penuhi kasih sayang di dalam nya.
Malam hari, di rumah Fabiola. Papa, Ibu dan Kak Vira sedang berkumpul di ruang keluarga mereka sedang menonton film.
Fabiola yang keluar dari kamar tiba-tiba Khalifah lewat membuat ia terkejut.
"Astagfirullah, kamu nih bikin orang kaget aja" Ucap Fabiola yang langsung memukul Khalifah.
"Maaf, sayang" Sahut Khalifah.
"Habis, dari mana sih?" Tanya Fabiola.
"Dari dapur" Sahut Khalifah.
"Makan bareng, yuk" Ucap Fabiola yang langsung menarik tangan Khalifah.
"Aku, udah makan tadi bareng papa sama ibu" Sahut Khalifah.
"Temenin, suapin aku makan" Ucap Fabiola.
"Yaudah, ayo" Sahut Khalifah.
{ Ruang makan }
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fabiola membuat nasi ke piring dan menyendok beberapa lauk. Khalifah meraih piring yang di pegang Fabiola.
"Duduk, biar aku yang suapin" Ucap Khalifah.
"Oke" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
Khalifah menyuapi Fabiola dengan penuh kasih sayang. Ia membersihkan nasi yang ada di sisi bibir Fabiola.
"Pelan-pelan aja makan nya" Ucap Khalifah.
"Iya, ini juga pelan kok" Sahut Fabiola.
"Masakan ibu enak banget ya, sayang" Ucap Khalifah.
"Pasti dong, masakan ibu emang the best" Sahut Fabiola sambil mengacungkan kedua jempol nya.
"Gak bisa di ragukan" Ucap Khalifah.
"Khal, habis makan kita jajan ya" Sahut Fabiola membuat Khalifah terkejut.
"Ya allah, sayang kamu gak kenyang apa" Ucap Khalifah.
"Aaaa, aku mau jajan" Sahut Fabiola sambil merengek.
"Siappp kanjeng ratu, kita jajan habis ini. Habisin dulu makan nya" Ucap Khalifah.
Setelah selesai makan, Fabiola mengambil cardigan dan dompet nya. Khalifah menunggu di depan pintu kamar Fabiola.
"Jualan bunga kah kamu?" Tanya Khalifah yang melihat ke arah rak yang berisi bucket berbagai macam jenis bunga.
"Iya, jualan. Itu tuh bunga pemberian tapi bunga pemberian dari kamu paling banyak, bisa tuh aku buka toko bunga" Sahut Fabiola yang sibuk mencari cardigan di dalam lemari.
"Serasa di taman bunga kamu tiap hari" Ucap Khalifah.
"Udah, ketemu. Ayo jalan" Sahut Fabiola sambil memakai Cardigan.
"Gak usah, bawa dompet" Ucap Khalifah.
"Terus, bayar nya kaya gimana" Sahut Fabiola.
"Aku aja yang bayar, tinggal aja dompet kamu" Ucap Khalifah.
