Chapter 115

695 106 15
                                    

Hari ini, Khalifah dan Fabiola tidak masuk kerja dikarenakan wekend. Mereka berolahraga pagi di halaman rumah.

Fabiola berjalan santai di halaman rumah ditemani oleh sang suami yang senantiasa berdiri di samping nya.

"Pakai, sendal nya" Ucap Khalifah.

"Gak, mau" Sahut Fabiola.

"Sakit itu kaki nya" Ucap Khalifah.

"Gak, sakit" Sahut Fabiola.

"Yaudah, gak usah" Ucap Khalifah.

Tiba-tiba langkah Fabiola terhenti, ia menatap ke arah genteng rumah mereka.

"Sayang, aku mau liat kamu naik ke atas genteng" Ucap Fabiola.

"Allahuakbar, apalagi ini" Sahut Khalifah sambil menepuk jidat nya.

"Ayo, sayang ayo" Ucap Fabiola.

"Emang kalo aku naik ke atas situ, mau ngapain?" Tanya Khalifah.

"Ya, naik aja. Ini kemauan baby tau, masa sama anak sendiri kek gitu" Sahut Fabiola sambil memanyunkan bibir nya.

"Yaudah, bentar" Ucap Khalifah.

Khalifah memanggil pak Ujang yaitu tukang kebun di rumah nya, ia meminta pak Ujang untuk mengambilkan tangga di belakang.

Pak Ujang datang membawa tangga dan memberikan nya kepada Khalifah. "Ini Tuan, tangga nya".

"Terima kasih, pak" Ucap Khalifah.

"Sama-sama, Tuan" Sahut pak Ujang.

Khalifah meletakkan tangga tersebut, ia mengangkat kaki nya hendak menaiki tangga tersebut. "Yey, Yey, Yey semangat sayanggg" Ucap Fabiola sambil bertepuk tangan.

"Demi, kamu nih" Sahut Khalifah.

Tiba-tiba truk pengangkut mobil yang mengiringi mobil Alphard hitam memasuki halaman rumah mereka.

Khalifah dan Fabiola langsung mengalihkan pandangan nya saat klakson mobil tersebut di bunyikan. Mobil tersebut berhenti, mama Maya dan papa Reza keluar dari mobil tersebut yang langsung meneriaki Khalifah.

"Khalifah, Turun kamu turun" Ucap mama Maya.

"Gak bisa, Ma. Tuh cucu mama yang minta papi nya naik ke atas genteng" Sahut Khalifah.

"Ya allah, sayang. Kesian loh papi mu di minta naik genteng kalo kenapa-napa gimana, minta yang lain aja ya sayang" Ucap mama Maya sambil mengusap perut Fabiola.

"Khalifah, turun" Ucap papa Reza.

"Iya, pa. Bentar" Sahut Khalifah sambil turun dari tangga besi tersebut.

Setelah, Khalifah sudah turun. Mereka di ajak mama dan papa untuk mendekat ke arah truk pengangkut mobil, sebuah mobil range rover di atas truk tersebut.

Santorini Black { Rp 2,311 Milyar }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Santorini Black { Rp 2,311 Milyar }

"Itu, mama belikan khusus buat Fabiola" Ucap mama Maya.

"Hah? Mama belikan aku mobil" Sahut Fabiola.

"Iya, sayang. Hadiah dari mama dan papa untuk kehamilan pertama kamu" Ucap mama Maya sambil tersenyum.

"Ya allah, mama. Kemarin apart sekarang mobil lagi, Terima kasih banyak ya mama" Sahut Fabiola yang langsung memeluk mama Maya.

"Sama-sama, anakku" Ucap mama Maya sambil mengusap punggung Fabiola.

"Cie, dapet mobil baru. Nambah lagi nih koleksi mobil kita di garasi" Ucap Khalifah sambil tertawa.

"Iya, dong" Sahut Fabiola.

Setelah menyerahkan kunci mobil dan surat menyurat mobil serta mengurus yang lain, truck pengangkut mobil tersebut kembali ke dealer nya. Mobil baru tersebut di masukkan ke dalam garasi.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang