Chapter 107

870 153 50
                                    

Wekend tiba, Khalifah berenang di kolam sedangkan Fabiola hanya duduk di tepi kolam renang sembari merendamkan kaki nya ke air kolam.

"Kamu gak mau berenang?" Tanya Khalifah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu gak mau berenang?" Tanya Khalifah.

"Gak" Sahut Fabiola.

"Kenapa? Perut nya keram lagi?" Tanya Khalifah.

"Ya, gak mau aja" Sahut Fabiola.

"Bumil nya aku makin cantik aja" Ucap Khalifah yang ikut duduk di samping Fabiola.

"Cantik mata mu, tuh liat jari kaki ku bengkak semua terus muka ku. Ihh, beneran jelek" Sahut Fabiola.

"Nanti kita rendam pakai air hangat kaki kamu, mana ada kamu jelek. Kamu tuh cantik, sayang" Ucap Khalifah sambil mengusap kepala Fabiola.

"Perut aku udah mulai besar, baby nya kegencet kalo aku pakai celana kerja" Sahut Fabiola sambil mengusap perut nya sudah mulai membesar.

"Kamu gak mau izin dulu?" Tanya Khalifah sambil mengusap perut sang istri.

"Gak, nanti aja kalo udah deket lahiran baru ngambil cuti" Sahut Fabiola.

"Tetap hati-hati, ya. Kalo ada apa-apa kamu langsung kasih tau aku" Ucap Khalifah.

"Iya, eh ini badan aku gendutan ya. Sayang, liat badan aku tambah besar gak sih" Sahut Fabiola.

"Sayang, dengerin aku. Mau kamu gendutan atau kurusan, kamu itu tetap cantik. Kamu kan lagi hamil, itu tuh hormon ibu hamil sayang" Ucap Khalifah.

"Gitu ya, tapi kamu gak ilfil kan liat istrimu gini gak ada niatan mau selingkuh kan" Sahut Fabiola.

"Gak ada sayang, ya allah. Dapetin kamu aja aku harus berjuang dulu masa iya di sia-siakan, selingkuh tuh gak ada untung nya tau gak sih. Bahagia juga gak, tersiksa iya banget apalagi tuh yang suami nya suka KDRT apaan coba itu seharusnya sebagai seorang suami itu harus melindungi istri nya bukan menyakiti istri nya, orang tua nya aja gak pernah menyakiti putri nya masa iya kami sebagai lelaki malah melukai badan nya. Emang udah gak akal sehat nya itu" Ucap Khalifah.

"Mantap, menyala papi nya baby F" Sahut Fabiola sambil tertawa.

"Bisa aja, bumil cantik satu ini" Ucap Khalifah sambil mencium pipi Fabiola.

"Ihh, basah" Sahut Fabiola yang langsung mengusap pipi nya.

"Maaf, maaf" Ucap Khalifah sambil tertawa.

"Aku mau ke dapur mau bikin susu" Sahut Fabiola yang berusaha berdiri sambil memegang pundak Khalifah.

"Pelan-pelan, perut kamu tuh loh berat" Ucap Khalifah sambil membantu Fabiola berdiri.

"Iyalah, nih cebong kamu isi nya" Sahut Fabiola sambil menunjuk ke perut nya membuat Khalifah tertawa.

"Yaiyalah itu cebong ku, masa iya cebong onta" Ucap Khalifah.

"Happy banget ya pak udah hamilin saya" Sahut Fabiola.

"Iya, dong jelas" Ucap Khalifah.

"Nih awas aja nanti anak nya mirip kamu semua, ku cukur rambut kamu sampai gundul" Sahut Fabiola yang langsung berjalan masuk ke dalam rumah meninggalkan Khalifah.

"SAYANG, GAK BISA GITU DONG" Ucap Khalifah berteriak.

"EMANG AKU PERDULI, OH JELAS GAK" Sahut Fabiola.

"Dasar, bumil. Dari dulu ngeselin nya gak pernah berubah" Gumam Khalifah.


•••

Segini dulu ya, nanti di lanjut lagi kalo rame

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang