Chapter 152

529 125 37
                                    

Hari ini, Fabiola berangkat kerja mengemudi sendiri karena Khalifah tengah sakit jadi ia izin untuk tidak masuk bekerja.

Pagi ini, Fabiola memasak bubur ayam hangat untuk sang suami dan membuatkan roti coklat kesukaan Khalifah. Ia membawakan makanan tersebut menggunakan nampan menuju kamar.

"Sayang, ayo sarapan dulu. Habis itu baru minum obat" Ucap Fabiola sambil meletakkan nampan tersebut di atas nakas.

"Kepala aku pusing banget" Sahut Khalifah.

"Sini aku bantu, kamu sandaran di headboard aja ya" Ucap Fabiola sambil membantu sang suami bangun.

"Ini, apa?" Tanya Khalifah.

"Bubur ayam, ini masih hangat tau" Sahut Fabiola.

"Kamu yang bikin?" Tanya Khalifah.

"Iya, sayang" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Terima kasih, sayang" Ucap Khalifah sambil mengusap pipi sang istri.

"Sama-sama" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

Fabiola dengan pelan menyuapkan bubur ayam ke mulut Khalifah karena masih panas. Setelah menghabiskan bubur ayam tersebut, Fabiola memberikan obat tablet untuk Khalifah minum dan dilanjutkan Fabiola meletakkan handuk di kening sang suami untuk membantu menurunkan suhu panas pada badan sang suami.

"Sayang, aku berangkat dulu ya. Kalo mau apa-apa kamu panggil bibi aja, terus kalo kenapa-napa jangan lupa kabarin aku" Ucap Fabiola sambil menggenggam tangan sang suami.

"Iya, sayang. Kamu harus semangat kerja nya, ya" Sahut Khalifah.

"Siap, pak polisi" Ucap Fabiola sambil tertawa pelan.

"Cantik banget sih" Sahut Khalifah sambil mencubit pelan pipi sang istri.

"Yaudah, aku mau ke kamar Fiola dulu. Terus langsung berangkat" Ucap Fabiola yang mencium pipi Khalifah sebelum ia beranjak berdiri.

"Hati-hati, sayangku" Sahut Khalifah.

"Iya, suami" Ucap Fabiola sambil melambaikan tangan ke arah Khalifah.

Fabiola menutup rapat pintu kamar nya, ia berjalan ke arah kamar sang buah hati sebelum berangkat bekerja dengan rutin ia selalu memastikan anak nya baik-baik saja.

Fabiola membuka pintu kamar tersebut, ternyata Fiola baru saja selesai dimandikan oleh suster Sarah.

"Pagi, anak mami" Ucap Fabiola.

"Baru selesai mandi, Bu" Sahut suster Sarah.

"Iya, kamu jangan lupa sarapan ya Sus. Saya berangkat dulu" Ucap Fabiola.

"Siap, Ibu" Sahut suster Sarah.

"Sayang, mami berangkat dulu ya. Kamu jangan rewel-rewel ya cantik" Ucap Fabiola sambil mencium pipi chubby sang buah hati.

Setelah berpamitan dengan sang buah hati, Fabiola bergegas untuk berangkat ke tempat kerja karena takut telat dan harus memakan waktu lagi di jalan.

Saat dalam perjalanan Fabiola fokus menyetir tiba-tiba ia menerima panggilan dari teman nya yang berada di Kalimantan Timur. Fabiola menggunakan fitur bluetooth dimobil untuk menerima panggilan dari asyril.

( Call On Asyril )

Hallo, ril

Oy, Fab

Kenapa?

Tanggal 26-29 ada acara nih di bpp, lo gak mau dateng apa?

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang