Chapter 156

495 108 15
                                    

Pagi ini, Khalifah mendapatkan pesan yang mengharuskan ia membatalkan untuk pergi ke kalimantan Timur, Balikpapan.

Khalifah berlari menghampiri sang istri yang tengah bersiap di meja rias, "sayang, kita gak bisa pergi hari ini".

"Loh, kenapa?" Tanya Fabiola.

"Ada sesuatu yang penting dan harus dikerjakan di polda, siapin seragam ku ya" Sahut Khalifah.

"Gitu, ya. Kamu tunggu dulu, aku siapin seragam kamu" Ucap Fabiola yang langsung beranjak untuk menyiapkan seragam sang suami.

"Kamu gak usah ikut, aku aja yang kesana karena kan aku yang di kabarin. Kamu gak ada di kabarin kan?" Sahut Khalifah.

"Iya, Khal" Ucap Fabiola.

Khalifah memakai seragam di bantu oleh sang istri yang memasangkan kancing baju nya, Fabiola merapikan baju sang suami agar terlihat bagus.

"Sayang, aku minta maaf sudah bikin kamu kecewa hari ini. Aku berangkat dulu, ya" Ucap Khalifah sambil mencium kening sang istri.

"Iya, kamu hati-hati" Sahut Fabiola.

"Assalamu'alaikum" Ucap Khalifah.

"Waalaikumsalam, sayang" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

Setelah Khalifah sudah pergi, Fabiola membereskan beberapa skincare nya yang berantakan di atas meja rias. Lalu, ia membongkar koper yang berisi baju dan ia masukkan kembali baju-baju tersebut ke dalam lemari dan disusun dengan rapi.

Setelah semua nya sudah beres, Fabiola keluar dari walk in closet. Ia duduk di kursi yang ada di dekat jendela besar di dalam kamar nya, Fabiola meraih ponsel milik nya dan menghubungi ria.

*Berdering*

( Call On Ria )

Hallo, ri

Iya, Fab
Kenapa?

Lo, dimana?

Di rumah, tapi ini gue mau jalan sih
Lo, jadikan ke kaltim

Gak jadi, Khalifah ada kepentingan

Kepentingan apaan?

Di polda katanya, emang ada ya?

Oh, iya ada. Kaya nya Khalifah dkk aja deh gue di kasih tau tadi sama andi.

Oh, gitu ya

Are you okay?

Gue gak apa-apa, gue kira dia bohong

Udah, lo gak usah mikir yang nggak-nggak. Gue, yakin Khalifah gak mungkin ngelakuin hal yang kek gitu

Iya, ri

Gue, tutup dulu ya

Iya, lo hati-hati

Iya, Fabiola

( Call Off )

Setelah panggilan terputus, Fabiola meletakkan ponsel nya di atas meja. Ia menatap foto pernikahan yang terpasang di dinding kamar mereka, Fabiola beranjak lalu ia menghampiri dan berdiri tepat di depan foto tersebut.

"Sudah 2 tahun berlalu, foto ini mau di pandang dari segi manapun akan tetap indah. Foto nya boleh pudar, tapi cinta dan sayang nya aku harap tidak akan pudar" Ucap Fabiola sambil tersenyum menatap foto tersebut.

Fabiola mengalihkan pandangan nya, ia langsung berjalan meninggalkan kamar dan menuju ke lantai 1.

~~~
Di ruang makan, Fabiola duduk termenung sembari memakan salad buah yang dibikinkan oleh bibi Ratna.

"Kok, perasaan aku gak enak ya" Gumam Fabiola.

Ia segera menghabiskan salad buah nya, setelah salad buah tersebut habis. Ia langsung beranjak untuk kembali ke kamar, Fabiola berlari menaiki tangga.

Fabiola mendapatkan panggilan whatsapp dari Fauzi teman di polda, ia langsung menekan tombol berwarna hijau untuk menerima panggilan tersebut.

( Call On Fauzi )

Hallo, Fab

Iya, zi

Khalifah di rumah gak?

Dia ke polda

Lah, terus yang gue lihat di caffe tadi siapa

Hah?
Siapa yang lo maksud?

Fauzi terdiam, ia tak menjawab pertanyaan Fabiola

Zi, lo denger kan gue ngomong

Eh, anu Fab
Gue matiin dulu ya telpon nya, soalnya ada kepentingan nih

Zi, jawab dulu pertanyaan gue

( Call Off )

Fauzi tak menjawab pertanyaan Fabiola, ia langsung memutus panggilan tersebut membuat Fabiola bertanya-tanya tentang ucapan Fauzi.

"Di caffe? Bukan Khalifah kan? Gak mungkin Khalifah ke caffe bukan nya mau bilang ke polda, ya" Gumam Fabiola.








Note

Post terakhir sebelum libur, draft kemarin malam

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang