Chapter 57

979 156 98
                                    

*Disarankan*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Disarankan*

Sekitar jam 16.00 WIB. Khalifah dan Fabiola kembali pulang ke Jakarta, mereka akan menempuh perjalanan selama 7 jam untuk sampai ke Jakarta.

Malam hari, Fabiola tiba-tiba melihat seorang penjual permen kapas di pinggir jalan. Ia langsung melihat ke arah luar jendela mobil yang tertutup membuat Khalifah bingung.

"Sayang, ada apa?" Tanya Khalifah.

"Khal, mau itu mau itu" Sahut Fabiola sambil menunjuk ke arah luar jendela mobil.

"Mau, apa?" Tanya Khalifah bingung.

"Mau, permen kapas itu" Sahut Fabiola.

"Yaudah, sebentar aku mau tepikan mobil dulu" Ucap Khalifah.

Khalifah memberhentikan mobil nya di pinggir jalan. "Kamu, tunggu disini aku aja yang turun" Ucap Khalifah.

"Iya, aku tunggu disini" Sahut Fabiola sambil tersenyum membuat mata nya hilang.

"Gemes, banget. Tunggu ya" Ucap Khalifah yang langsung keluar dari mobil.

Khalifah turun dari mobil dan menghampiri penjual permen kapas di pinggir jalan.

"Permisi" Ucap Khalifah.

"Iya, mas" Sahut bapak penjual.

"Mau, beli ini satu" Ucap Khalifah sambil menunjuk permen kapas yang sudah terbungkus.

"Boleh, ini ya mas" Sahut bapak penjual sambil memberikan permen kapas.

"Ini uang nya, kembalian nya ambil aja pak" Ucap Khalifah memberikan uang senilai 100rbu kepada bapak penjual permen kapas.

"Ya allah, Terima kasih banyak mas. Semoga rezeki dan karir nya lancar selalu" Sahut bapak penjual.

"Aamiin, Terima kasih kembali" Ucap Khalifah.

Khalifah berjalan kembali menghampiri mobil nya dan langsung masuk ke dalam mobil, ia memberikan permen kapas tersebut kepada Fabiola membuat ia kegirangan.

"Terima kasih, Khal" Ucap Fabiola.

"Sama-sama, sayang" Sahut Khalifah yang langsung menjalankan mobil nya.

Mereka kembali melakukan perjalanan yang masih jauh, selama perjalanan Fabiola tidak berhenti memakan permen kapas nya membuat Khalifah gemes melihat Fabiola.

"Enak, ya?" Tanya Khalifah.

"Enak, kamu mau?" Sahut Fabiola.

"Mau" Ucap Khalifah.

"Boleh, nih aku suapin" Sahut Fabiola sambil menyuapkan permen kapas ke mulut Khalifah.

"Sayang, lengket di gigi" Ucap Khalifah.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang