Chapter 16

1K 124 19
                                    

{ Asrama Para Taruna }

Khalifah langsung masuk ke dalam kamar. Gomgom dan Steven masuk dan langsung menutup pintu kamar.

"Khal, sabar jangan langsung telpon orang tua lo" Ucap Gomgom.

"Diem" Sahut Khalifah menatap tajam ke arah Gomgom.

"Gom, mending lo diem aja dia lagi emosi itu" Ucap Steven berbisik ke telinga Gomgom.

Khalifah meraih ponsel nya yang ada di kantong saku celana. Ia langsung memencet nomor mama nya dan menghubungi.

*Berdering*

( Call On Mama )

Mama, cabut semua aset milik pak dermawan

Tiba-tiba

Gak mau tau, pokoknya cabut semua aset milik pak dermawan. Karena radit dan Callista yang sudah menabrak Fabiola

Ya allah, iya mama bertindak ya

Jangan lama, khal gak mau mama ada sangkut paut nya lagi dengan keluarga iblis itu

Iya, nak. Secepatnya akan di sita juga hari ini

Asal mama tau, pak dermawan dulu pernah sempat ingin mencuri keuangan milik perusahaan mama

Kurang ajar memang, saya pastikan hari ini juga mereka akan keluar dari rumah itu

Khal, tunggu informasi dari mama. Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam

( Call Of )

Khalifah meletakkan ponsel nya di atas nakas samping kasur, ia duduk di tepi kasur dengan tatapan kesal.

Gomgom dan Steven hanya bisa diem karena kalo ngomong takut nya si Khalifah marah lagi.

Setelah beberapa jam menunggu, khalifah menerima pesan dari mama nya. Ia membuka ponsel nya dan menemukan gelembung chat di lockscreen nya.

Semua sudah beres, semua aset milik pak dermawan sudah rata di sita oleh bagian bank dan kekayaan mereka kembali ke pemiliknya, sesuai dengan perintah kamu.nak, tolong jaga Fabiola

"Good, semua beres" Ucap Khalifah sambil tersenyum.

"Serius, Khal?" Tanya Gomgom.

"Iya" Sahut Khalifah.

"Tenang sudah hidup kita, cuma tinggal lihat mereka menderita aja lagi" Ucap Gomgom.

"Kita lihat aja ke depan nya gimana" Sahut Steven sambil tersenyum.

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang