Chapter 18

1.3K 139 108
                                    

Khalifah masih erat memeluk badan Fabiola. Ia mengusap lembut kepala Fabiola dengan penuh kasih sayang.

"Kata yuyun, kamu nampar Callista ya?" Tanya Fabiola menengadahkan kepala nya.

"Iya, habis nya aku emosi banget. Gak Terima aku, kamu di kata-katain" Sahut Khalifah.

"Terus?" Ucap Fabiola.

"Aku minta mama untuk cabut semua aset milik Callista" Sahut Khalifah.

"Gimana? Harta milik Callista itu punya mama kamu?" Tanya Fabiola.

"Iya, punya mama papa aku. Semua nya sekarang sudah di sita" Sahut Khalifah.

"Oh gitu, tapi kamu gak apa-apa kan. Ada yang luka?" Tanya Fabiola.

"Gak ada, aman kok" Sahut Khalifah yang masih mengusap dan memeluk Fabiola.

"Terus, gimana itu kalo semua nya disita mau tinggal dimana mereka" Ucap Fabiola.

"Udah sayang, rajin banget kamu mikirin dia. Orang dia aja gak mikirin perasaan kamu" Sahut Khalifah.

"Iya" Ucap Fabiola.

"Beberapa hari lagi Hut Bhayangkara, kaki kamu gimana?" Tanya Khalifah.

"Semoga aja cepat sembuh ini kaki, menderita banget tau gak" Sahut Fabiola.

"Kesian nya, nanti di kompres lagi" Ucap Khalifah.

"Gak bisa ikut lari-lari bareng kamu" Sahut Fabiola.

"Nanti kalo udah sembuh pasti bisa lari-lari sore lagi bareng aku, jangan sendiri lagi" Ucap Khalifah.

"Iya, sayang ku" Sahut Fabiola.

Nabila, Eunike dan Ayudi tidak sengaja melihat Khalifah dan Fabiola yang sedang duduk di kursi taman depan.

"Etss, lihat noh. Aduh sosweet banget mereka, jadi iri deh" Ucap Nabila.

"Maka nya, pacaran sana sama Gomgom" Sahut Eunike.

"Boleh deh" Ucap Nabila keceplosan yang langsung menutup mulut nya.

"Apa? Gak salah denger nih gue" Sahut Ayudi.

"Fiks, harus kita aduin ke Gomgom" Ucap Eunike yang langsung menarik tangan Ayudi.

"Heh, lo gue geplak ya kalo sampai di aduin ke Gomgom" Sahut Nabila mengejar Eunike dan Ayudi.

"Biarin" Sahut Eunike dan Ayudi.














Segini dulu, author lagi kehabisan ide

Aku, Kamu Dan Keluarga Kecil Kita 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang