Mesmerizing Ghost Doctor3

Chapter 460: Main event

Lord yang keluar dari rumah mengenakan topeng diikuti oleh serigala abu-abu dan shadow sementara Feng Jiu diikuti leng Hua sedangkan leng shuang tetap ada di Feng house, kelompok keluar karena temperamen yang superior menuju ke jalan beberapa wanita sering mengarahkan mata mereka ke gelombang musim gugur.

Namun beberapa orang mengakui bahwa lord bertopeng adalah orang yang membunuh monster tua Yuan Ying di depan Gerbang Feng hari itu, jadi tidak berani terlalu dekat hanya untuk melihat jauh, berbisik.

Feng Jiu tidak melihat perhatian orang-orang di kota tetapi tersenyum dan berkata: "Ada bubur yang enak di kota ini. Ayo makan bubur dan pergi berbelanja?"

Ketika mendengar ini, lord tahu bahwa dia belum makan pagi ini, jadi dia mengangguk, "Baiklah, kamu yang memimpin."

"Tepat di depan, aku pernah ke sana," Dia tertawa dan membawa mereka ke bubur.

Itu adalah warung bubur di sudut jalan. Pemilik warung itu adalah pasangan tua. Biasanya, tiga atau lima orang makan. Kadang-kadang hampir siang dan tidak ada seorang pun di sana.

Lord dan Feng Jiu duduk di satu meja. Serigala abu-abu, shadow,leng Hua duduk di satu meja.Masing-masing disebut pot bubur segar. Pemilik kios melihat bisnis dan tersenyum menatap mereka. Beberapa hidangan disajikan di dua meja.

"Cobalah." Dia memberinya mangkuk dan meletakkannya di depannya: "Ini lebih menyegarkan untuk makan dengan piring kecil."

Lord itu meliriknya dan membantunya menarik beberapa lauk di mangkuk dan menambahkan mangkuk untuknya: "Makan, tidak cukup untuk porsi kecil ini."

Ketika Feng Jiu melihatnya, dia berkedip-kedip tetapi ketika dia mendengar kata-katanya, dia tidak bisa menahan senyum: "Adalah baik bagi dua orang untuk makan porsi kecil dan ada banyak makanan ringan di kota.Bisa mencicipi semuanya"

Kata, lalu diapit dengan piring kecil dan bubur untuk dimakan. Pagi-pagi ini, dia tidak makan apa-apa. Aku memikirkan hal-hal di sisi Feng Wei dan kemudian kembali ke halaman untuk makan. Siapa yang tahu bahwa aku akan bertemu dengannya. Karena ingin pergi berbelanja, hei, lalu pergi berbelanja!.

Melihatnya makan dengan gembira, sang lord juga mengikuti beberapa suap, sambil membantunya untuk meletakkan lauk di mangkuknya ...

Akhirnya, sepanci bubur kecil sekitar empat atau lima mangkuk, kecuali yang telah dia makan, yang lain memberikannya padanya.

"Penuh?"

“Yah, penuh.” Dia menyentuh perutnya dan sepanci bubur benar-benar penuh dan bagaimana jika dia terlalu penuh?

"Hei!"

Lalu ersenyum canggung: "Pergi dan cari makan yang lain! Kemudian cari tempat untuk mendengarkan lagu-lagu dan menikmati pemandangan."

Tidak ada pendapat tentang ke mana harus pergi. Lord awalnya ingin bergaul dengan dia lebih banyak waktu dan peluang. Oleh karena itu, di jalan, dia mengatakan ke mana harus pergi dan mengikutinya dari pagi hari sampai kegelapan lalu Feng Jiu menyuruh leng Hua untuk membersihkan tempat.

Melihat ini, lord resah, dia benar-benar tinggal bersamanya sepanjang hari, akan gelap, akankah dia mengaturnya?

Memikirkan hal ini, hatinya sedikit bergerak dan beberapa menantikannya.

"Tuan, sudah dilakukan" Leng Hua kembali melaporkan dan berdiri di belakangnya.

"Oh, ayo pergi! Sorotan hari ini akan datang tapi ini yang aku siapkan untukmu."

Dia tersenyum canggung dan ada sedikit misteri dalam mata dan terus berjalan ke depan sampai datang ke pintu sebuah gedung dengan dua lentera merah tergantung tinggi di depan pintu ... ...