Limario tersenyum ketika melihat Jennie yang baru saja masuk kedalam mobilnya karna mereka akan mengambil beberapa foto untuk prewedding.
"Ada yang ketinggalan?" Tanya Limario memastikan sebelum akhirnya menjalankan mobilnya karna Jennie mengatakan bahwa semua barang-barangnya sudah ada.
"Jadinya Seulgi yang bantuin kita prewedding?" Tanya Jennie penasaran karna Limario sempat mengatakan Seulgi akan membantu mereka.
"Ya enggak Seulginya dong sayang, Seulgi kan lagi honeymoon bareng sama Irene" Jawab Limario tersenyum mendengar pertanyaan Jennie barusan.
"Terus? Siapa?" Tanya Jennie masih penasaran dan tak paham dengan perkataan Limario tentang Seulgi yang membantu mereka.
"Kamu lupa kalau Seulgi ada studio foto juga? Nah itu, tim dari studio fotonya Seulgi yang bakalan ngebantu kita" Jawab Limario yang membuat Jennie baru paham dengan perkataan dari Limario.
"Kirain Seulginya yang ngebantu, makanya aku heran karna story Irene masih diluar negeri" Ujar Jennie baru mengerti dengan perkataan Limario mengenai Seulgi.
"Dia juga yang ngarahin timnya, jadi aman aja kayaknya" Ujar Limario mengingat Seulgi ikut membantu menghubungi langsung timnya untuk membantu mereka.
"Syukur deh, setidaknya Seulgi ngebantu" Ujar Jennie karna dia sebenarnya cukup ragu dengan tim dari Seulgi ini, apalagi tidak adanya Seulgi yang ikut serta.
"Aman kok, Seulgi bilang mereka itu tim yang dia pilih sendiri karna kemampuannya" Ujar Limario seperti tau apa yang tengah dipikirkan oleh Jennie.
"Iya sayang, aku percaya kok" Jawab Jennie karna Limario terus menjelaskan mengenai tim yang akan membantu mereka nanti.
"Halo" Sapa Limario sembari berjalan masuk kedalam studio foto milik Seulgi. Selain memiliki perusahaan, Seulgi tak melupakan dengan minatnya dibidang seni, itulah kenapa dia mendirikan studio foto miliknya sendiri.
"Halo, ini Lim?" Tanya sang fotografer sembari menjabat tangan Limario, Limario sontak menganggukkan kepalanya.
"Ini Hans?" Tanya Limario memastikan apakah dia adalah orang yang sedang Limario cari sesuai apa yang Seulgi katakan atau tidak.
"Benar, saya yang akan membantu mengenai foto prewedding kali ini" Jawab Hans yang membuat Limario mengangguk tanda mengerti.
"Kami sudah menyiapkan setnya, nanti tinggal kalian tentukan saja mau berpakaian seperti apa distudio ini" Ujar Hans mengajak Limario dan Jennie menuju ke set yang sudah mereka atur untuk keduanya.
"Kami punya 7 pakaian untuk foto studio ini, apa tidak masalah?" Tanya Limario karna Limario hanya menuruti apa yang Jennie inginkan.
"Tidak masalah, tujuannya juga agar tidak monoton. Pasalnya, pak bos juga kemarin melakukan banyak pemotretan disini" Jawab Hans yang membuat Limario mengangguk seolah mengerti.
"Silahkan ganti baju terlebih dahulu, kami akan menyiapkan semuanya" Ujar Hans mempersilahkan agar Limario dan Jennie berganti pakaian terlebih dahulu.
"Sudah?" Tanya Hans ketika menunggu beberapa saat, Limario dan Jennie sontak mengangguk kemudian mulai mengatur posisi mereka berdua.
"Bagaimana?" Tanya Hans sembari memperlihatkan beberapa foto yang telah mereka ambil untuk pakaian pertama.
"Nice, kami akan mengganti pakaian selanjutnya" Ujar Limario berlalu untuk mengganti ke pakaian yang berikutnya.
"Setelah ini, kalian akan mengambil foto dimana?" Tanya Hans karna dia tidak tau kemana mereka akan pergi setelah ini.
