Selamat datang di kampung nenek!

299 49 8
                                    

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung itu membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi jika di jam jam kerja seperti ini. Mobil mobil tampak padat memenuhi jalan raya. Razka sudah tampak bosan sekarang. Dirinya sudah tidak memiliki jawaban untuk melawan celotehan Yudas yang masih semangat dengan lagu yang dibawakan Juicy Luicy.

Lantas mengapa ku masih menaruh hati...
Padahal kutahu kau t'lah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tahu

Lupakanmu tapi aku tak mau

Oh wooo...

Baru kau sapa kutersipu (tersipu)
Kau puji lupa amarahku

Karena kau paling tahu (paling tahu)

Cara lemahkan hatiku (hatiku)

Walau tak ada yang pasti
Yang kau beri hanya mimpi

Lantas mengapa ku masih menaruh hati...

Padahal kutahu kau t'lah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tahu

Lupakanmu tapi aku tak mau...

Yudas dan Yohan tampak asyik berduet. Beruntung suara Yohan lembut dan suara Yudas berat khas remaja, jadi tidak membuat Razka kesal karena suara nya jelek.

"Ganti lagu dong, mau ikut nyanyi juga. "

Setelah menimang nimang, akhirnya Razka memutuskan untuk ikut bernyanyi untuk mengurangi rasa bosannya.

Yudas melirik. "Mau nyanyi? Biasanya gak mau kalau gue ajak duet. "

"Itu dulu, " Timpal Razka.

Karena itu bukan gue!

Raka dulu sering sekali mengisi acara Caffe, seperti bernyanyi bersama dengan Riksan, kakak kelasnya yang mengajaknya bernyanyi. Dia nyanyi, dan Riksan yang memainkan gitar. Formasi yang sempurna.

Jadi sekarang Razka sedikit percaya diri dengan suaranya.

"Kak Daniel, puter lagu lampu kuning."

Daniel melirik Yudas yang sedang mencari lagu yang di maksud Razka.

"Loe lagi putus cinta? "

"Boro boro bercinta! Pulang malem aja loe marahin kan? " Razka melirik Yudas sinis.

Yohan ikut tersenyum. "Abang juga bakal larang kalau abang yang nemuin kamu lagi nongkrong kayak si Yudas. " Sahut Yohan yang membuat Yudas mendengus.

"Puter sekarang dong lagunya... PU-TER. " Tekan Razka pada Yudas.

Yudas terkekeh, tidak merasa bersalah sudah membuat adiknya ngambek. Lalu memutar lagu yang adiknya mau.

Barangkali...

hujan lebat susah sinyalmu lagi

Ku buat sepuluh kemungkinan

Tak sampaikah pesan lelah ketiduran
Atau memang sengaja kau abaikan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Raka Not RazkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang