"Aduhh..." rintihku semuanya gelap tapi aku merasa ada yang menjilati wajahku dan menggeram di saat yang bersamaan, itu semua membuatku teringat pada kucing peliharaanku, Flower.
"Flower, aku tidak akan memberimu makan kalau kau terus menjilatiku!" Kataku tanpa sadar sambil mendorongnya menjauh daripadaku.
"ROAAARRR......."
"Suara ini bukan suara peliharaanku?" batinku seraya memaksakan diri membuka mataku.
Saat aku membuka mata aku melihat singa sedang mengaum marah ke arahku. Tanpa sadar pun aku segera memekik sekencang-kencangnya dan bejalan mundur.
"Pasti aku sedang bermimpi... pasti aku sedang bermimpi... aku masih berada di dalam ruanganku kan mana mungkin aku langsung berada di hutan! Tuhan tolong selamatkan aku..." mohonku, badanku bergetar ketakutan. Mataku sudah menutup mengantisipasi kejadian selanjutnya.
"Sayangnya ini bukan mimpi sama sekali. Selamat datang di dunia game 'King Arthur'. Namaku adalah Merlin dan aku adalah seorang penyihir disini," sebuah suara mengagetkanku. Lalu kulihat orang yang bernama Merlin itu mengelus-ngelus kepala singa yang tadi membuatku ketakutan setengah mati.
"Ja—jangan katakan pa—padaku ka—kalau Ini sebenarnya di dalam game," kataku sambil bergetar kutakutan. Kalimat yang kuucapkan selalu saja terputus-putus disaat seperti ini.
"Benar sekali, Kamu masuk ke dalam dunia game. Game ini dimulai dari kamu bertemu aku di hutan ini," jelas Merlin kepadaku sambil terus mengelus-ngelus kepala singa itu, membuatku menjadi heran kenapa singa itu sangat baik kepada Merlin.
"Apa? Omong kosongg...! Aku tidak percaya bagaimana bisa seperti itu? Tidak ada game seperti ini. Sudah cukup aku mendengar ini! Dimana tombol keluarnya?" kataku lalu menarik-narik baju Merlin minta dipulangkan. Aku sungguh tidak berani berada di tempat ini. Bagaimana kalau ada hewan buas yang menyantapku? Hiee... aku tidak berani membayangkan hal seperti itu!!
"Sebelumnya aku minta maaf. Tombol itu tidak berada disini. tombol keluarnya adalah T-E-L-U-R, setiap kali kamu makan telur atau mengosumsi makanan yang mengandung telur maka kamu bisa keluar dari dunia game ini," jelas Merlin santai. Matanya berkedip polos saat menatapku yang menganga lebar. Mana ada tombol keluar seaneh itu?
"Telur? Apa maksudmu?"
"Iya telur." Merlin menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis. "Sudah mengerti kan? Sekarang aku akan menjelaskan semua misimu di dalam game. Hutan ini hanyalah sebuah titik awal di dalam permainan ini."
"Aku tidak ma—mau mendengarkanmu atau bermain game bodoh ini! Aku mau kembali ke duniaku!" Tangisku tersedu-sedu. Aku hanyalah seorang anak penakut. Bagaimana aku dapat bermain di dalam game, dimana aku sendiri sebagai karakternya, bermain dengan badanku sendiri? Tidak mungkin! Ini tidak boleh terjadi padaku.
Kulihat Merlin hanya memandangiku dengan tajam selama beberapa saat sebelum akhirnya menjawab, "Ketika kamu memulai permainan ini, takdirmu akan segera berubah. Jika kamu tidak meneruskan maka kamu akan dikutuk tapi jika kamu menyelesaikannya kamu akan diberikan harta yang berlimpah di dalam hidupmu. Game ini membutuhkan seseorang untuk membantu Pangeran Arthur untuk menaiki tahta menjadi Raja. Misi pertamamu adalah untuk membebaskan Arthur dari penyihir jahat."
"Tunggu sebentar!! Aku perlu menyelamatkannya dari penyihir jahat?" Tanyaku memastikan pendengaranku.
"Tapi aku hanya gadis biasa bagaimana aku bisa bertarung melawannya," jelasku gugup waktu aku mendengar misi itu.
"Maka dari itu kamu harus melatih dirimu sendiri, Jangan khawatir saat ini Arthur hanya berumur 7 tahun dan selama kamu berada di sini kamu tidak akan menjadi tua meskipun kamu disini 1 tahun ataupun 10 tahun dan waktu di duniamu pun akan terhenti sampai kamu keluar dari dunia ini, apakah kamu mengerti?" jelas Merlin sambil tersenyum rupanya Merlin dapat melihat kegelisahanku dalam menyelesaikan game ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/61819726-288-k259085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Knight
FantasyLin hanya seorang anak SMA biasa, tidak terkenal, biasa-biasa saja bahkan sering di bully. Dihari pindahannya ke sekolah baru, Lin mendapatkan sebuah video game yang mengirim dia ke sebuah dunia dimana dia menemukan penyihir dan memberi tau dia bahw...