Budayakan vote sebelum membaca ^.^
____________________________"Oh, jadi panahmu mengenai singa itu?" Kata Merlin sambil menyandarkan diri di sebuah kursi di depan perapian.
"Ya, atau Arthur akan terbunuh oleh binatang itu."
"Tahu batasanmu, itu tidak perlu terlalu dibesar-besarkan!" Kata Arthur sambil tersenyum kecut mendengar semua perkataanku.
"Jika aku tidak berada di sana, kamu pasti menjadi babi panggang sekarang," sahutku sambil tersenyum penuh kemenangan.
"Apa kamu bilang ?!"
"Arthur karena perbuatanmu kamu akan diberi hadiah saat upacara atau dengan kata lain satu bulan dari sekarang, itu adalah upacara kamu untu menjadi knight."
"Ya."
"Upacara knight? Itu pasti menyenangkan. Aku mau melihatnya! Oh...aku bisa menggunakan handphoneku untuk mengambil gambar," pekikku kegirangan.
"Lin kamu sudah menyelesaikan misimu dengan sangat baik, jika kamu ingin kembali ke duniamu aku tidak akan melarangmu."
"Apa kamu bilang...aku dapat kembali ke duniaku? Apakah kamu tidak takut aku tidak akan kembali?" Tanyaku ragu.
"Aku sudah berpikir... Aku akan menyuruhmu untuk menentukan apa yang kamu inginkan. Kembali atau tidak, melanjutkan atau tidak, itu semua pilihanmu," kata Merlin sambil menyerahkan sebutir telur kepadaku.
"Aku sudah menunggu saat ini. Tapi kenapa aku merasa sangat berat? Benarkah aku bisa segampang itu untuk pulang? Lebih dari itu aku dapat memilih apakah aku akan melanjutkan atau tidak. Apakah itu baik bagiku? Itu pasti kesempatan bagus untukku tapi kenapa aku merasa sama sekali tidak bebas?" Pikirku ragu-ragu.
"Ok, silakan tentukan. Aku akan keluar dulu!" kata Merlin sambil berjalan keluar kamarnya dengan tenang.
"Apakah kamu benar-benar ingin kembali?" Tanya Arthur dengan tatapan sedih.
"Ya."
"Satu bulan lagi aku akan menjadi seorang knight di upacara. Jika hari itu kamu lupa... Aku tidak akan pernah memaafkanmu!" Kata Arthur sambil membanting pintu.
"Dia pergi...Maafkan aku Arthur, upacara knightmu, aku mungkin tidak akan sempat," ucapku sedih sambil memakan telur yang diberikan Merlin.
Wusshhhh....
"Huhh... Kenapa Dinh ada di sini? Oh ya sebelum aku pergi ke dunia game aku sedang makan siang bersama Dinh," batinku.
"Lin kenapa kamu melamun? ayo makan sebentar lagi akan lonceng," kata Dinh sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya dengan cepat.
"Baiklah," jawabku sambil mengikuti Dinh makan dengan cepat.
"Oh Lin! aku baru ingat, kelas kita akan mengadakan sebuah pentas untuk ulang tahun sekolah. Karena kamu anak baru kamu pasti tidak tahu kan?"
"Pentas? pentas apa?"
"Kelas kita sudah memutuskannya, kita akan pentas drama."
"Drama? Tentang apa?"
"Aku juga tidak terlalu tahu tapi nanti akan ada rapat untuk menentukan kita akan drama apa, ayo kita masuk kelas," kata Dinh sambil membereskan kotak makannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/61819726-288-k259085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Knight
FantasyLin hanya seorang anak SMA biasa, tidak terkenal, biasa-biasa saja bahkan sering di bully. Dihari pindahannya ke sekolah baru, Lin mendapatkan sebuah video game yang mengirim dia ke sebuah dunia dimana dia menemukan penyihir dan memberi tau dia bahw...