Fantasy Knight

Part 54

Haii... mungkin ini update terakhirku...

Karena...

Jrengg...

Jrengg...

Jrengg...

Aku ada UAS Senin ini...

Yeayy...

Karena tak bisa membagi waktu antara menulis cerita dan belajar yang pastinya kalau aku paksain nilaiku pasti turun lagi akhirnya kuputuskan bahwa aku...

Krik...

Krik...

Krik...

Akan hiatus selama waktu yang tak ditentukan...

Hehe...

Becanda kok...

Beneran yang itu gak serius...

Aku akan berhenti menulis selama UAS dan waktu remednya... #sudahyakinmauremedini# dan akan melanjutakan menulis saat aku dinyatakan lulus alias naik kelas #plak# gak kok... saat aku sudah selesai dengan UAS dan segala remednya...

Dan juga saya, Mayuri sebagai author Fantasy Knight mengucapkan selamat menunaikan ibadat puasa bagi yang melaksanakan... semoga dengan puasa kali ini kalian bisa lebih... #silakanpikirkansendiri#

Sampai jumpa di update Fantasy knight yang selanjutnya... tetap setia dan jangan ketinggalan... selalu masukkan Fantasy knight ke dalam library kalian untuk mengetahui setiap update terbaru...

Akhir kata sampai jumpa di lain waktu...

Happy Reading Guyss....!!!!!

**************************************

"Selamat datang My Hearts. Aku telah menunggumu dari tadi." Marques Gawaine menyambut kami di depan istana Arthur. Arthur berdiri di sebelah Marques tampak meradang, matanya seakan memancarkan kilat yang seketika akan membunuh orang.

Lin keluar dengan anggun, gaunnya yang panjang berkibar dibelakangnya, matanya menghindari mata Arthur yang menatapnya dengan pandangan murka yang sebenarnya ia tidak tahu mengapa.

"Mereka siapa Lin? Mengapa mereka disini?" Marques Gawaine mengernyit heran. Tak pernah ia melihat pria berambut merah yang sekarang berkeliaran di sekitar Lin Ling. Membuat saingannya bertambah banyak saja.

"Perkenalkan mereka—" Ucapan Lin dipotong oleh Ellias. Ia tidak mau menunggu untuk diperkenalkan oleh perempuan terlebih lagi perempuan tersebut adalah Ladynya.

"Nama saya Ellias Gtioreme, Sir." Ellias membungkuk sopan setelah sebelumnya ia turun dari kuda yang ditungganginya.

"Saya Elliot Gtioreme, adik kembar Ellias Gtioreme." Elliot mengikuti gerakan kakaknya.

"Aku tidak tanya nama kalian." Marques Gawaine menatap mereka dengan pandangan tidak suka. "Aku hanya mau bertanya mengapa mereka berada disini." Marques Gawaine menekankan kata-katanya.

"Kami berada disini untuk mengabdi kepada My Lady. Saya Ellias Gtioreme merupakan knight My Lady." Ellias membuka lengan bajunya, menunjukkan tatto ukiran bunga yang bersemayam di kulitnya.