#16 - Sunny day

1.7K 316 56
                                    

"Mommy, ayo lihat foto yang kita ambil semalam!" seru Angel sambil berlari ke arah ibunya yang sedang sibuk membuat cupcake bersama dengan Maura dan Ashley—ibunda Daisy.

Yang diajak bicara mengangkat wajahnya. "Iya, nanti Mommy akan melihatnya. Sekarang bermainlah dengan Apple."

Angel berdiri di samping ibunya. "Mommy tahu apa yang aku dan Apple tertawakan semalaman?" tanyanya.

Apa? Apa kedua bocah ini menyaksikan kejadian antara Mommy dan Daddy-nya? "Apa?"

"Nama pabrik yang membuat ponsel ini dan Apple adalah sama." Angel tertawa.

Daisy mendesah lega. "Oh."

"Mommy, Mommy, apakah aku boleh membuat akun sosial media seperti teman-temanku?" tanya Angel.

Daisy tidak menoleh, tangannya masih sibuk membuat cupcake dan mereka membuat itu dalam jumlah banyak. "Seperti?"

"Seperti twi... twi... twi apa, Mom?" tanya Angel.

"Twitter?"

"Iya, iya, itu."

Maura dan Ashley yang mendengar perbincangan itu tersenyum kepada satu sama lain. Mereka berdua sangat akrab meskipun jarang sekali bertemu.

"Das, pergilah dan temani putrimu mengobrol." Ucap Ashley.

Angel mengacungkan ibu jarinya kepada Nananya itu. "Ide bagus, Nana. Ayo, Mom!"

Daisy melirik Angel di sampingnya dan tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Nanti, ya. Bermainlah dengan Apple dulu."

"Nana, dengar! Mommy seorang putri yang nakal karena tidak mau mendengarkan ucapan Nana. Ayo, marahi Mommy, Nan!" ucap Angel dengan manja.

"Das, jangan bandel. Ayo, temani Angel." Ucap Ashley.

Daisy terus menggeleng sambil tersenyum. Dia meletakkan peralatan memasaknya dan mencuci tangannya kemudian menuntun Angel meninggalkan dapur. "Ayo!"

"Yay!" Angel tersenyum penuh kemenangan. Dia berbalik sebentar untuk mengerling kepada kedua Nananya dan kedua Nananya hanya membalas dengan senyuman.

Daisy bergabung bersama Apple yang sedang sibuk dengan ponsel barunya. Mereka tinggal di rumah sementara Finn sedang pergi ke sekolah. Daisy duduk di samping Apple dan Angel duduk di samping Daisy—kini Daisy berada di antara kedua anaknya.

"Apa yang sedang kau mainkan, Apple?" tanya Daisy.

Apple mengangkat wajahnya. "Flappy bird. Finn mengunduhnya untukku. Mommy tahu, ini sulit, sulit sekali." Keluh Apple sambil menggoyangkan ponselnya dan kedua ibu jarinya sibuk menyentuh layar ponsel itu.

"Aku, Mom! Aku harus memainkan apa? Kenapa di ponselku tidak ada permainannya?" Angel menarik-narik baju Daisy sehingga wanita itu menoleh kepadanya.

Daisy tersenyum. "Kau mau permainan apa?"

"Mommy dulu sering memainkan apa?" tanya Angel.

"Berkebun."

"Aku mau itu." Angel menyerahkan ponselnya kepada Daisy.

Daisy menerima ponsel itu dan mulai mengunduhkan permainan untuk putrinya itu. Selagi memproses unduhannya, Daisy menyempatkan untuk melihat-lihat foto yang diambil anak-anaknya semalam. Dia tersenyum saat melihat dirinya berada di salah satu foto itu.

"Permisi!" suara itu mengalihkan perhatian ketiga orang itu—Daisy, Angel dan Apple.

Daisy bangkit untuk melihat siapa yang datang. "Tunggu sebentar!"

Incomplete 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang