Los Angeles City
Niall membuka pintu rumah besar itu, ia akhirnya kembali setelah pergi meninggalkan putrinya bersama dengan istrinya untuk menghabiskan waktu bersama sementar ia mencari seribu alasan untuk tidak terlibat di dalamnya—luar biasa memang. Hmm.
"Niall, Barbara memintaku menghidangkan makanan saat kau kembali." Ucap seorang wanita yang ia tidak tahu kapan dan dari mana dia muncul.
Niall menoleh dan tersenyum seraya mengangguk—mengerti. "Terima kasih, Nora. Bisa bantu aku menaruh baju ini di ruang laundry?" Tanya Niall seraya melepas jaket dan kemejanya lalu memberikannya kepada Nora.
"Tentu." Nora tersenyum seraya menerima pakaian kotor Niall.
Niall berjalan ke arah sofa lalu menjatuhkan tubuhnya di atasnya. "Di mana putri kecilku?" Tanya Niall.
Nora menatapnya sedikit bingung. "Holy atau Angel?" Tanya Nora dengan polosnya.
Niall menepuk jidatnya dengan tangannya seraya terkekeh pelan, "Ya Tuhan, Nora. Apakah kau pernah melihatku begitu peduli dengan putrinya Barbara?" Niall menatap lawan bicaranya yang kini berdiri tidak jauh darinya.
"Putrinya Barbara? Putrimu juga, man." Ucap Nora.
Niall tertawa lebih keras, "Ya Tuhan!" Serunya, "Di mana wanita itu? Aku yakin dia tidak di sini sekarang sehingga kau berani berucap seperti itu padaku."
"Sorry?" Ucap Nora dengan canggung.
"No, no. No need to say sorry, just kinda weird when we're talking bad about that woman." Sela Niall—tidak setuju saat Nora mengucapkan kata maaf.
"She just left, half an hour before you arrived." Jawab Nora.
Niall mengangguk pelan, "Okay, good." Pria itu membungkuk untuk melepas sepatunya, "Dan kau belum menjawab pertanyaanku, di mana putri kecilku?"
"Dia di kamar dan sepertinya sudah tertidur."
Niall menengok jam di pergelangan tangannya, "Ini masih sangat awal."
"Dan aku sudah mengambil semua foto Angel saat kami keluar hari ini. Apakah kau ingin aku mengirimkannya padamu?" Tanya Nora.
Niall menangguk, "Ya, tentu saja."
"Niall, boleh aku mengatakan sesuatu?" Tanya Nora—dia tampak ragu.
Niall menatap wanita itu dengan serius, "Ada apa?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
Niall mengangguk, "Oke. Tapi sebelum itu, bisakah kau bawakan makanannya kemari? Aku sangat lapar, jika aku lapar aku tidak bisa mendengarkan omonganmu dengan serius."
Nora terkekeh, "Tentu. Aku akan menaruh baju ini dulu." Dan dengan itu Nora berlalu meninggalkan Niall.
Niall merogoh ponsel di saku celananya. Pria itu memeriksa pemberitahuannya dan menemukan sebuah pesan dari... Angel?
From: Angel
Dad, kepalaku pusing :(
Apakah dia baik-baik saja? Batin Niall.
Nora datang membawa sebuah nampan yang di atasnya sudah tertata beberapa macam makanan. Pun wanita itu menghidangkan semua makanan yang ia bawa di atas meja tepat di hadapan Niall.
"Nora, apa Angel baik-baik saja?" Tanya Niall.
Nora menoleh, "Sore tadi dia meminta obat sakit kepala kepadaku dan aku membantunya untuk meminum obat itu sehingga sekarang ia tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Incomplete 2
RomanceBOOK 2: Almost. He waits with all his dreams. He knows her heart. He's almost there. [Highest rank #2 out of 3.39k stories in niallhoran | 9-12.8.20] Copyright © 2016-2020 by juliamulyana. All Rights Reserved.