#67 - Complete us

184 27 52
                                    

"Wow, that's Hollywood sign, bro!" seru Angel saat mereka baru saja melihat Hollywood sign dari dalam mobil. "Dad, kita akan berkeliling Hollywood dimulai dari mana?" Tanya Angel.

Niall fokus pada jalanan di hadapannya, "Daddy cari tempat yang tepat."

"Oke." Jawab Angel.

Si kembar berhasil membujuk orangtua mereka—ibu mereka lebih tepatnya untuk menghabiskan waktu sehari lagi. Ya, mereka sedang dalam perjalanan kembali ke LA dari liburan mereka di pulau dan untuk memenuhi keinginan mereka berkeliling, mereka harus rela merasakan dinginnya hembusan angin subuh karena mereka harus berangkat lebih awal, yaitu sekitar pukul empat subuh.

Kedua bocah itu—Angel dan Apple dengan bermodalkan keberanian membangunkan kedua orangtua mereka sangat awal untuk meminta hal itu. Mereka sudah terlebih dahulu memberitahu suami Nancy—penjaga pulau jika mereka akan meninggalkan pulau lebih awal—sangat awal lebih tepatnya. Beruntung, Niall berhasil membujuk Daisy untuk menyetujui permintaan kedua anaknya itu.

"Wow, itu Warner Bros Studios, Angel lihat!" Apple tampak antusias menunjuk pada gedung besar dengan tulisan Warner Bros di atasnya. "Dad, apakah Daddy mau mengajakku ke sana?" Tanya Apple.

Niall melirik putranya dari kaca, "Tentu. Namun tidak sekarang, kita akan atur waktunya."

"Walt Disney juga?" pinta Apple lagi.

Niall mengangguk, "Anything for you." Jawabnya. "Anything to make you happy." Ucapnya dengan nada lebih rendah tetapi Daisy yang duduk di sampingnya bisa mendengar itu dengan sangat jelas.

Niall menghentikan mobilnya di tempat yang ia rasa tepat untuk mereka berkeliling dengan berjalan kaki. Dia berharap tidak akan ada orang-orang yang akan merusak kebersamaan mereka.

"This is Hollywood Hall of Fame!" seru Angel.

"Hollywood Walk of Fame." Koreksi Niall.

Angel menoleh ke belakang, "Sejak kapan namanya berubah, Dad?" tanyanya.

"Memang dari dulu namanya Hollywood Walk of Fame. Sejak kapan kau mengubahnya?" Niall menaikkan sebelah alisnya.

"Sejak kapan Daddy tidak mau mengalah padaku?" Angel balik bertanya, "Oh, sejak Mommy di sini dan Daddy mulai bersikap aneh."

Apple menarik tangan saudarinya, "Ayo!" ucapnya dan mereka mulai berjalan menyusuri trotoar sepanjang Walk of Fame sambil membaca setiap nama yang mereka lewati.

Niall menatap Daisy dan menunjuk dirinya sendiri, "Aku aneh?" tanyanya. "Is that really?"

Daisy mengangkat bahunya, "No idea." Jawabnya lalu mulai melangkah meninggalkan pria itu untuk mengikuti kedua anaknya.

Angel dan Apple tampak bersemangat menjelajahi Walk of Fame dan membaca setiap nama yang tertera di sana. Terkadang mereka melompat-lompat—ciri khas anak kecil saat menemukan hal yang menurut mereka menarik. Mereka berhenti untuk mengambil foto lalu kembali berjalan seakan tidak lelah. Semuanya tampak normal sampai pada titik Angel menangkap seseorang mengambil gambarnya secara diam-diam. Angel tampak menegur orang itu dan Daisy segera menghampirinya.

"Jangan ambil gambar." Ucap Angel kepada orang itu. "Kalau ingin mengambil gambar ambil saja gambar Daddy-ku, jangan aku, Apple atau Mommy."

Apple tampak melerai meskipun si lawan bicara Angel tidak menjawab apapun, "Please, give some respect by not taking pictures of us."

"Ada apa?" Tanya Daisy. "Maafkan putriku, kau boleh mengambil gambar tetapi kami harap kau mau berbaik hati untuk tidak mengunggahnya di media sosial. Kami permisi." Ucap Daisy lagi lalu menggandeng tangan kedua anaknya dan membawa mereka pergi.

Incomplete 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang