Teruntuk kamu, teman yang kini telah dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Bolehkah aku egois? Di hadapanmu saja, tak perlu berkelok-kelok.
Maksudku, bolehkah aku meminta perhatianmu? Perhatian yang dulu sering kau perlihatkan padaku saat kita masih bersama, masih berjalan beriringan. Bukan perhatian yang sekarang, yang kau perlihatkan kepada teman barumu, bukan lagi kepadaku.Bolehkah aku egois? Di hadapanmu saja, tak perlu berbelit-belit.
Maksudku, bolehkah aku meminta sepatah kata sapaanmu? Sapaanmu yang dulu tidak pernah kau ucapkan, karena saat kita berpisah, pasti kita akan bertemu kembali, baik cepat atau lambat. Bukan sapaanmu yang kini bukan untukku lagi, namun untuk teman barumu.Bolehkah aku egois jika memintamu untuk kembali seperti keadaan sebelumnya?
Bolehkah aku egois menyalahkan jarak yang memisahkan kita?
Bolehkah aku egois menyalahkan kamu yang tidak peka?
Bolehkah aku egois menamaimu teman dan bukan lagi sahabat?Maaf. Karna bagiku, sahabat tidak pernah terpisah jarak, walaupun selalu terpisah oleh rindu.
- 22 : 12
![](https://img.wattpad.com/cover/140338104-288-k460858.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...