Jangan kembali. Jangan kembali jika kamu memang tidak berniat kembali. Jangan kembali jika kamu hanya mau bermain dengan perasaanku. Jangan kembali jika kamu hanya akan memahat luka. Jangan kembali jika kamu hanya memberi harap, lalu pergi. Jangan kembali jika kamu hanya ingin membuat hatiku jatuh padamu, sedangkan hatimu jatuh pada seorang yang lain. Jangan kembali jika hadirmu semata.
Sebenarnya banyak kalimat yang bisa menjadi pasangan kata 'jangan kembali'. Jangan kembali jika kamu tidak membawa cinta untukku. Anggap saja aku mengatakannya, apakah kamu akan kembali? Jika kamu memang kembali namun tidak membawa Cinta sama saja. Jangan pernah kembali.
Masalahnya begini, jika kamu datang hanya membawa luka, untuk apa datang? Lebih baik jangan pernah kembali, kan? Jangan buang buang waktumu hanya untuk mencintaiku dengan kepura-puraan. Kamu sedang di sini. Di rumah yang dimana berasal dari kata aku dan kamu menjadi kita. Kamu, rumahku. Dan kamu sedang bersamaku. Bukannya di panggung drama yang memang ditujukan untuk pentas sandiwara.
Ini hati. Bukan sebuah properti yang mendukung acara dramamu, sehingga membuat pentasmu berjalan dengan baik. Itu ucapanmu. Bukan sebuah pistol yang dengan gampang kamu tembakkan ke segala arah, padahal ucapanmu yang membuat perasaanku kehilangan arah. Jangan anggap remeh soal perasaan. Karena tanpa perasaan, kamu tidaklah hidup.
-22 : 18
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...
