Aku pernah jatuh Cinta, sejatuh jatuhnya aku dalam cinta. Mengabaikan semua hal atau rasa yang ada di sekitarku, mengutamakan cintanya yang aku kejar mati-matian.
Aku pernah menghiraukan nasihat-nasihat yang aku terima dari temanku. Aku pernah menghancurkan tali pertemanan yang lama kupertahankan demi sebuah cintanya saja.
Lalu, waktu yang aku takutkan datang.
Cinta yang aku kejar mati-matian kini pergi, meninggalkan hatiku yang sudah terkikis setengahnya. Ia pergi, demi mengejar cintanya sendiri. Saat itu, aku jatuh. Sejatuh-jatuhnya aku dalam lembah kekelaman. Di bawah nestapa kesengsaraan, aku meringkuk memeluk tubuhku sendiri. Rasa sesal menghampiriku, lalu rasa Cinta menertawakanku.
Lalu, temanku datang. Mengajakku untuk bangkit dari kekalahan ego, mengajakku agar aku bisa bangkit kembali. Cinta yang aku kejar mati-matian kini tak ada gunanya lagi. Hingga aku memunculkan pepatah, jangan terlalu mengejar. Itu hanya menyisakan luka.
- 15 : 18
![](https://img.wattpad.com/cover/140338104-288-k460858.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...