Angin kembali datang. Merusak tatanan rambutku yang sebenarnya sudah acak-acakkan. Aku terpejam. Selama sepersekian detik, aku merasa lepas. Semua beban, rindu, kecewa, sesak, terasa hilang untuk sementara. Namun ketika aku membuka mata, rindu itu datang, menyambar hati.
Aku rindu.
Aku rindu sosokmu yang hadir sebagai teman. Lalu sosokmu menjelma sebagai sahabat. Lalu setelahnya bermertamorfosa menjadi seseorang yang spesial dalam hidupku.
Namun, aku sadar, rinduku hanyalah rindu semata.
22 : 23
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...