Nyatanya Tidak

85 2 0
                                    

Kini, bahagiaku hanya dapat aku pendam sendiri. Begitu pula dengan kesedihanku. Karena kamu tak ada lagi untuk mendengarkan keluh kesahku. Kamu tak ada di sampingku lagi. Dan aku bukanlah siapa dimatamu. Singkatnya, aku tak siap tanpamu.

Hariku berlalu sangat lambat. Bagai roda yang hanya tertiup angin dikala disimpan dalam gudang. Tak bergerak, atau sangat lambat jika ada keajaiban. Tapi tak ada. Semakin tak bergerak, semakin hampa. Rasanya kosong dan tak tahu cara mengisinya. Lagi-lagi hanya kamu yang muncul, namun malah membalikkan arahku yang semula ingin merelakanmu. Lagi-lagi hanya aku yang begitu, sementara kamu tidak.

Aku pikir, setelah satu tahun jarak semakin ditepis, perasaanku akan semakin dekat. Nyatanya tidak. Entah sebuah alasan bosan ataukah apa pun, aku tak tahu. Ingin aku peduli dengan alasannya. Tapi ketika kamu pernah berkata "siapa kamu?"--yang memang bercanda--aku sadar. Tak perlu aku pedulikan lagi. Karena dari dulu kamu tak menganggapku. Hanya sebatas kenal, tanpa lebih.

- 2.52am

Today.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang