Pada Akhirnya

91 2 0
                                    

Pada akhirnya, aku akan kembali padamu lagi.

Ketika aku melangkah ke jalan yang aku pilih, aku berhasil membuatmu jauh dari otak ku. Sosokmu perlahan hilang dihempas sosok yang baru. Entah aku pengecut atau pemain yang handal, aku melampiaskannya pada sosok yang baru. Aku membuat kenangan yang tak seindah dulu, hanya karena aku ingin usaha ku benar-benar berhasil.

Tapi, ketika aku rapuh, aku tak bisa melukis moment bersamanya.

Aku tak tahu penyebabnya apa. Mungkin karena aku terlalu terburu-buru mencari seseorang yang benar-benar menyayangiku, sehingga aku menemukan orang yang lagi-lagi salah?

Aku tak mempersalahkannya. Aku hanya heran, mengapa ketika aku berusaha melupakanmu, ada hal yang menghambat semua berjalan dengan baik. Bahkan, ketika aku rapuh, kamu berlagak seperti pahlawan—yang entah dari mana asalnya—datang, menopang separuh bebanku. Mengapa tidak kau lakukan dulu? Mengapa baru sekarang?

—4.45pm

Today.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang