Biarlah ini jadi rusanku. Segala hal yang menyangkut dirimu di masa lalu, biarlah jadi urusanku. Apapun tentang mu yang sudah tidak berkisah tentang kita, biarlah jadi urusanku. Biar aku yang berusaha melupakannya sesegera mungkin. Tidak peduli dengan perihalmu lagi, tidak peduli kamu akan melupakannya juga atau tidak. Semua terserahmu, dan biarkan urusan lama tidak usah diungkit kembali.
Biarlah ini urusanku. Cepat atau lambat, kamu akan menyadarinya jika kamu telah menyianyiakan cinta tulus yang aku beri kepadamu secara cuma-cuma. Biarlah kamu memahami bahwa aku memang selalu ada untukmu, bahkan di saat kamu tidak menganggapku ada. Biarlah kamu menerka sendiri apa hal yang pernah kamu lakukan kepadaku selama ini, hingga membuatmu kehilangan seseorang yang memang benar-benar tulus mencintaimu.
Di sini, bukannya aku mau menerka jika kamu akan merasa kehilangan. Namun memang nyatanya begitu. Mungkin kamu belum menyadari. Tapi akan ada saatnya kamu akan menyadari bahwa kamu telah salah menjadi pemahat luka, sementara kata kita yang dulu kamu sia-siakan akan kamu rindukan. Bahkan mungkin, kamu ingin memutar waktu agar skenarionya tidak serumit ini. Karena aku yakin, makin jaman ke jaman, orang yang menyanyangi dengan tulus sudah punah. Saking banyaknya terkhianati oleh Cinta, mereka jadi segan untuk membuka hati dengan tulus. Sedangkan mereka yang hobi menyianyiakan sudah banyak.
Tapi, walaupun kamu pemahat luka ku, aku tetap berdoa agar kamu mendapat yang terbaik bagimu. Terima kasih untuk segalanya.
-20 : 55
Ps. THANKS FOR 1K! <3
![](https://img.wattpad.com/cover/140338104-288-k460858.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...