Jadi, seperti ini rasanya menyesal.
Aku menghapal tanggal ulang tahunmu, sampai aku mengingatnya di luar kepala. Aku terus menunggu kapan tanggal itu tiba saatnya. Aku semakin antusias menyambut tanggal tersebut, bahkan aku sampai menerka apa yang harus aku katakan padamu.
Hingga saatnya tiba, mungkin aku adalah satu-satunya orang yang berusaha menjadi pertama untuk membuka kalimat di hari pertamamu bertambah usia.
Jadi, seperti ini rasanya menyesal.
Aku menjadi orang yang paling antusias menyambut bertambahnya umurmu, namun kamu malah sebaliknya. Kamu tetap jadi orang yang aku andaikan untuk jdi yang pertama memberi selamat di hari spesialku, namun nyatanya kamu tidak begitu. Sudah untung kamu sudi memberi selamat di umur ku yang bertambah. Tak perlu kau bersusah payah berlagak antusias sepertiku dahulu.
Jadi, seperti ini rasanya menyesal.
Terlalu membuat sosoknya spesial, namun kau tak pernah ia anggap spesial.
-9.50pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...
