Jadi, ini tahun baru, bukan?
Tak perlu berbelit-belit. Aku hanya ingin menyudahi segala tentangmu di tahun ini. Walau di penghujung tahun aku masih sempat berdoa agar kamu bahagia, bukan berarti cerita ini harus berkisah tentang mu, bukan?
Aku melepasmu. Aku merelakanmu dengan dia yang berhasil menggantikan posisiku. Aku menyudahi segalanya, termasuk perasaan ini. Tak mudah, memang. Aku mengakuinya. Tapi, terkadang ada hal yang harus kita lepas untuk mencapai suatu hal yang lain—dan pastinya itu lebih baik. Maka, aku mengakhiri perasaan ini. Detik ini juga.
Biarlah perasaan di tahun lalu melebur menjadi kenangan yang mungkin aku kenang dan mungkin sungkan aku kenang. Tak peduli berapa banyak hal yang kita ukir, kalau aku ingin mengakhirinya, semuanya tak jadi makna. Aku menghempas segala perasaan yang pernah tercipta untukmu. Aku juga melepas jangkar kapal ini agar bisa pergi berlabuh kemana pun ia mau, asal jangan ke hatimu kembali. Karena ketika kapalku mendarat, banyak perompak yang menghadang. Menghempas, kemudian menjadikanku tak ada artinya.
Biarlah kita menjadi orang asing saja. Karena untuk menjadi teman, terlalu sulit untuk aku lakukan. Apalagi perasaan itu pernah muncul dengan cepat, kemudian tenggelam begitu lambat. Tak apa, bukan? Karena untuk menjadi teman, tak ada hal yang bisa kita lakukan sebagai teman. Tak ada lisan yang bisa terucap. Tak ada makna di balik kalimat yang tak aku sampaikan padamu. Mungkin hanya putaran kenangan yang mungkin tak akan aku ingat, karena kita akan menjadi orang asing.
Untuk tahun baru, bersahabatlah. Bantu aku untuk menjadikannya orang asing yang hanya pernah mampir. Hadirkan orang baru, karena kapalku butuh pelabulan untuk menancapkan jangkarnya. Tak perlu cepat. Kapalku kuat untuk menerjang badai yang menerpa. Hatiku siap menunggu, asal yang ditunggu tahu jika aku menunggu.
Maka, awal tahun ini, kita sudahi saja, ya? Cukup jadi aku dan kamu. Sebatas perkenalan semata yang tak sengaja menjadi bagian dari cerita di bab ini. Untuk ke depannya, kau tak perlu lagi mampir ke dalam cerita, karna tak ada lagi yang bisa kuceritakan di sini.
—1.37pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Today.
PoetryAku menyudahi segalanya. Baik tentangmu, maupun tentang kita. Karena kita sudah selesai. Tak ada lagi cerita yang mengisahkan tentang kita dalam bab baru. Aku melepasmu pergi dengan yang lain. Terserah kamu mau berbuat bagaimana, yang penting aku me...