Pernah

473 20 0
                                    

Pernah aku belajar memahami sifat dan sikapmu. Berusaha mengerti semua keadaanmu, baik dulu hingga saat ini.
Aku pernah belajar mencintaimu, saat kamu bilang bahwa kamu mencintaiku, sampai-sampai aku tidak kuat mengatakan bahwa aku tidak mencintaimu.
Aku pernah memikirkan segala cara untuk membuatmu bahagia, sampai-sampai aku lupa untuk mencari kebahagiaanku sendiri.

Lalu akhirnya, usahaku sia-sia.

Seperti yang aku tulis sebelumnya, kamu pergi, lagi.

Hingga akhirnya, aku pernah belajar mengikhlaskanmu agar kamu bisa mencari kebahagiaanmu sendiri.
Aku belajar merelakanmu untuk wanita yang kini tengah tertawa bersamamu di langit senja.
Aku berusaha tersenyum tegar, saat ribuan pisau menghujam hatiku.

Lalu, mengapa aku sekuat itu?

Aku bisa bangkit kembali karena aku merapalkan dalam hati, bahwa setiap orang yang jatuh, pasti bisa bangkit kembali. Dan nyatanya, aku bisa. Aku mampu. Walau butuh waktu dan ketegaran yang benar-benar kuat.

- 17 : 35

Today.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang