[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞

48

Sampe sini dulu, mian. Saranghae💙 Liat sampe bawah ya, ada gif muehehe.
.
.
.

P_wj________

My love 💙

Like 999.234.102
Comment 567.313.104

Park_Hana______ OMG!

Nierikang masih gw liatin😏

OptimusHwang Senang lihatnya 😊

.
.
.

"Ini Baejin kok ga nanya balik ya. Sama kayak bang Niel, ga peka hum" kata Hana lesu.

Hana bingung menatap layar ponselnya. Tidak, pikirnya. Ini sudah cukup larut ia harus segera tidur. "Yaudah, mungkin chat gue sama Baejin cuma bisa sepanjang ini." Gumamnya.

Hana meletakkan ponselnya dimeja samping tempat tidur, lalu menaikkan selimut nya dan mulai untuk tidur.

"Gue bakal tidur dan bangun jam 6 besok, chat gue sama Baejin bakal gue museumkan. Gaakan pernah gue hapus, iya gaakan pernah" Gumam Hana sambil menutup matanya.

Ketika matanya sudah tertutup rapat, ia dikagetkan dengan suara ponselnya. "Siapa sih, gatau apa gue ngantuk nih."

Hana duduk, menyelipkan rambut berantakannya di telinga. Ia mengambil ponsel dan tiba-tiba terkejut.

23.04 KST

Baejin (5)

"Aaaaaa!" Hana menjerit keras, ia kelihatan sangat bersemangat. Matanya kembali terang dan bibirnya langsung tersenyum.

Para member yang masih belum tidur pun terkejut, dan mendatangi kamar Hana. "Han! Hana lo kenapa?" Terdengar suara Woojin dari luar.

Hana diam dan langsung memandang pintu kamarnya, ia berdiri dan membuka pintu. Melihat semua member yang datang kekamarnya.

"Eh Han lo tadi kenapa?" Guanlin duluan bertanya.

"Dek lo kenapa menjerit?" Sambung Daniel.

"Hana lo mimpi buruk yah?" Tanya Jisung lembut.

Hana menggaruk kepalanya pelan dan tersenyum kikuk. "Gue engga papa kok, tadi cuma ada serangga. Sekarang udah gapapa, maaf ya kalian jadi keganggu."

"Oh gue kirain apaan, yaudah yuk. Anak-anak semua tidur yuk" Jisung mengkoordinir member lain.

Para member sudah berjalan menjauhi kamar Hana. Tapi Guanlin berhenti ketika Hana akan menutup pintu. Ia menahan pintu Hana.

"Han, ini buat lo. Hwaiting ya buat besok." Guanlin memberi sebuah jepit rambut pita berwarna merah besar dengan permata kecil yang berkilau.

Hana menatap jepit rambut itu tanpa kedip. "Makasih Lin, tapi gue udah punya jepit rambut lain." Kata Hana sambil menyerahkan jepit rambut itu kembali.

Guanlin menatap tak percaya, Hana menolak pemberiannya. Hatinya terasa remuk, ternyata memang tak ada harapan lagi untuk mendekati Hana. Jepit rambut yang tak seberapa ini saja ia tolak, kalau begitu bisa saja perasaannya juga ditolak. Guanlin mencoba tersenyum lalu berkata.

"Emm yaudah, lo simpan aja deh. Gue kebawah ya. Malam Han." Kata Guanlin.

"Iya." Kata Hana sambil menutup pintu kamarnya.

Guanlin berjalan pelan menjauhi kamar Hana. Matanya basah sekarang. Guanlin berhenti dipinggir tangga, ia menutup mukanya dengan tangan. Tak lama dari pinggiran tangan itu, air matanya jelas-jelas mengalir. Bahunya naik turun menahan tangisan.

"Padahal lo suka banget pita merah tapi lo nolak pemberian gue. Padahal hari ini gue rela-relain beli itu sampe bohong sama semua hyung. Dan baju ini.." Katanya pelan.

Guanlin memandang kaus turquoise yang pernah ia beli dengan Hana dulu. Tapi sepertinya Hana tidak ingat baju itu.

"Ga ada gunanya gue pake baju ini, lo juga udah ga tanda kan?" Gumamnya.

Gnln_l

Magazine!

Like 678.234.510
Comment 929.231

Bakjiun sexy!

Seongwoo uri linlin udah gede

Yunjisung gantengnya anakku yang ini😍

"Yang ini udah seksi belum"-jiun