Jinyoung menatap Hana yang tengah duduk itu. "Han kedalam yuk, Abang lo udah datang. Gelangnya juga udah gue temuin. Lo pasti udah kedinginan banget"
Hana mengangguk dan berjalan beriringan bersama Jinyoung kedalam dorm.
***
20.00 KST
Woojin dan Daniel sampai ke dorm, mereka tertawa riang walau dalam cuaca yang dingin seperti ini.
"Ketutup salju semua ya Jin" Daniel melihat halaman disekelilingnya. Sampai akhirnya ia menemukan sosok yang tengah berjongkok mencari sesuatu di tumpukan salju.
"Jin, itu jinyong bukan?" Daniel menepuk pundak Woojin.
"Iya itu jinyong yel. Jinyong!" Woojin memanggil Jinyoung.
Seketika Jinyoung berbalik, tersenyum tipis pada kedua hyungnya. "Oh? Mereka berdua udah pulang. Gue bisa tanya Ujin hyung tentang gelang Hana" Gugamnya.
Jinyoung menghampiri Daniel dan Woojin. "Hyung udah sampe?" Tanya Jinyoung dan diangguki kedua member itu.
"Ujin Hyung, gue bawa Hana kesini karena jalan kerumah dia gabisa dilewati. Gapapa kan?" Kata Jinyoung. Bukannya Woojin yang menjawab, malah Daniel yang langsung riang.
"Huwahh? Hana ada disini? Serius? Jin, sodu, gue masuk duluan ya mau ganti baju. Pengen ketemu Hana" Daniel tersenyum lebar sambil masuk duluan ke dorm mereka.
Sekarang tinggal Jinyoung dan Woojin ditengah salju. "Gapapa, lagian kan dia udah kenal sama lo. Btw Hana mana? Masih disini?" Sekarang giliran Woojin yang bertanya.
"Masih disini hyung. Tadi gue sama Hana jalan-jalan disini. Terus gelang dia jatuh. Hyung bantuin cari ya?" Bujuk Jinyoung.
Woojin diam, hari ini dia lelah sekali. Dan langsung ingin tidur rasanya. Tapi jika menyangkut tentang Hana, Woojin langsung membuang rasa lelahnya itu.
"Oke, gue bantuin. Yuk." Kata Woojin dan Jinyoung tersenyum.
Lalu mereka berdua sama-sama mencari gelang Hana. Yang tidak diketahui ciri-cirinya, warnanya, bentuknya.
"Emang Hyung gatau bentuk gelang Hana gimana? Katanya gelang itu berharga" Tanya Jinyoung disela-sela mereka mencari gelang.
"Yah mana gue tau, mungkin dia beli sama sahabatnya atau pacarnya di Indonesia" Kata Woojin dan hanya mendapatkan oh ria dari Jinyoung.
"Jinyong, gue nemuin gelang nih. Yang ini bukan?" Woojin mengadahkan tangannya yang berisi gelang.
Gelang itu berwarna merah terbuat dari jalinan-jalinan benang yang dicampur emas. "Gue gatau hyung. Yaudah bawa aja dulu. Oh ya gue mau nemuin Hana di gazebo. Mau ikut ga?" Jinyoung menawarkan.
"Ya mau lah. Gue udah kangen banget sama Hana" Woojin tersenyum riang.
Mereka berdua berjalan kearah gazebo. Sekarang gelang yang diyakini punya Hana itu ada ditangan Jinyoung.
Tapi langkah mereka terhenti ketika melihat Hana dan Guanlin yang sedang berbincang. "Sodu, sini sini. Kita sembunyi dulu" Ajak Woojin.
Woojin dan Jinyoung sembunyi dibalik pohon yang tak jauh dari gazebo. Dan percakapan mereka terdengar sangat jelas.
Kening Woojin berkerut. Apa yang terjadi pada adiknya? Kenapa dia tidak tahu menahu soal ini. Woojin diam terhanyut dalam pikirannya.
Sementara Jinyoung, dia sangat terkejut. Bagaimana bisa Hana dan Guanlin kenal bahkan sebelum mereka ada Wanna One?
Dan satu persatu pertanyaan dihatinya mulai terjawab. Guanlin yang sikapnya berubah ketika bertemu Hana, Guanlin yang lebih banyak momen bertemu sana Hana. Sekarang Jinyoung mengerti.
"Hyung?" Jinyoung menepuk pundak Woojin pelan.
Woojin berbalik, memandang wajah Jinyoung sebentar. "Gimana nih? Mereka benar-benar udah kenal?" Jinyoung sedikit berbisik.
"Gue gatau. Sodu lo tetep disini, kalo linlin udah selesai bicara lo langsung datang ke mereka. Dan bilang kalo lo baru datang. Abis tuh ajak Hana masuk. Gue mau masuk duluan" Woojin berbalik meninggalkan Jinyoung dengan wajah yang lesu.
Jinyoung masih menunggu disebalik pohon. Ia masih tak percaya apa yang didengarnya. "Hah? Guanlin pernah nabrak Hana? Kenapa dari cerita Hana, linlin keliatan buruk banget ya?" Gumamnya.
"Jadi Ujin hyung gatau Guanlin pernah nabrak dan buat Hana sakit hati?" Tambahnya lagi.
Cukup lama ia berdiri. Dan itu membuat Jinyoung 100% tahu apa yang dibicarakan mereka dari awal sampai akhir. Sampai ketika saat yang tepat muncul. Jinyoung keluar dari tempat persembunyiannya.
Ia mendatangi Hana dan Guanlin dengan muka yang tenang. Lalu Jinyoung melakukan apa yang dibilang Woojin dengan baik.
Vote and comment untuk next 😳
P_wj______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uri dongsaeng💙 [adikku💙] @Park_Hana______
Like 101.101.101 Comment 101.110
Park_Hana_____bang ini kapan diambil bang, gw jelek_-