[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞

96

Yee hari ini up!
______________

"Eh Sodu! Kok lo ngelamun sih. Mikirin apaan?" Senggol Minhyun yang ada disampingnya.

Jinyoung menggeleng lalu tertawa pelan. Ia merapikan poninya yang menutupi wajah. "Gue biasa aja jiun hyung." Jawabnya datar.

Jihoon dan Guanlin merasa lega, sedangkan Minhyun ia merasa kecewa karena Jinyoung tidak berani mengungkapkan perasaannya.

Hana pun yang tadi pipinya memerah langsung menatap Jinyoung dengan heran. "Masa sih biasa aja. Jaat lo." Kata hatinya.

"Yaudah karena ini permintaan Hana sayang, gue turutin deh. Lo duduk sama Sodu ya. Sod lo ga keberatan kan?" Tanya Jisung.

"Engga kok hyung. Gue sama siapa aja bebas." Kata Jinyoung sambil tersenyum.

🌽🌽🌽

Di pesawat.

Kedua insan yang sedang duduk bersama itu hanya diam, Hana enggan memulai pembicaraan pada Jinyoung. Sedangkan Jinyoung ia merasa tidak ada yang perlu dibicarakan.

Ting!
LINE

Notifikasi ponsel Jinyoung berbunyi, dan ia langsung meng-cek ponselnya. Kening Jinyoung berkerut lalu ia memandang wanita disampingnya.

Hanayuu : lo marah ya sama gue?

Itu chat dari Hana, padahal mereka hanya berpisah jarak beberapa senti tetapi Hana lebih memilih mengobrol dengan Jinyoung lewat Line.

Baejin : ga kok

Hanayuu : terus kok lo diem aja?

Baejin : gue bingung mau ngomong apa

Hanayuu : yah bahas apa aja lah

Baejin : yaudah Linenya matiin.
Read.

Hana mematikan ponselnya lalu menatap Jinyoung, ia tersenyum. "Lo bener ga marah sama gue kan?"

"Engga Han, ngapain juga gue marah sama lo."

"Iya juga sih, eh lo kenapa daritadi deket sama bang minyon mulu? Kan gue jadi sebel." Kata Hana dengan kesal.

Jinyoung tertawa kecil, ia tahu ternyata Hana cemburu. "Dia itu udah kayak abang kandung buat gue. Ya wajarlah adik sama abang gila berdua."

"Iya sih. Berarti hanya gue yang ga wajar ya."

"Hah?"

"Gue sama bang Ujin jarang deket tuh."

"Karena jarang ketemu makanya gitu."

Hana hanya tertawa lalu mengangguk.

"Be rambut lo berantakan tuh." Hana mendekatkan tangannya ke kepala Jinyoung.

Sebelum sampai di rambut hitam Jinyoung, pemiliknya lebih dulu menyangkal. "Biarin. Kan udah gue bilang kalo lagi sama gue, kita sama-sama apa adanya."

"Kan kan, gue males ah ngomong sama lo. Lo selalu aja buat gue mikir entah kemana-mana." Hana melipat kedua tangannya.

"Maksud lo Han?"

"Lo selalu buat gue mikir kalo lo itu juga suka sama gue." Kata Hana pelan, dan itu membuat Jinyoung terdiam.

"Kapan lo bisa suka sama gue be?" Kata Hana lagi. Ia memegang lengan Jinyoung.

Jinyoung hanya diam, kata-kata Hana terasa sangat menyakitkan dihatinya. Apakah ada yang mau bertukar kepribadian denganku? Aku suka padanya! Tapi aku tidak bisa mengungkapnya! Batin Jinyoung.

🌽🌽🌽

Jeju

13.04 KST

Hana POV

Kita udah sampe gaes, dan ini langsung ke hotel yang udah dipesen bang Jisung. Gue dalam genggaman bang Ujin, sedangkan Baejin sama bang minyon:(

Abis gue ngomong gitu sama Baejin, sikapnya berubah. Dingin banget dan itu buat gue ngerasa bersalah. Pasti dia risih karena tau kalo gue suka sama dia. Yah Hana! Hana! Gamungkin lah lo pacaran sama dia, dia aja belom tentu suka sama lo.

"Dek, jangan ngelamun terus ga baik. Dengerin bang Jisung ngomong tuh." Bang Ujin nyubit pipi gue, dan gue langsung tersadar.

"Kenapa bang?" Gue ngeliat bang Jisung.

"Hana bobo sendiri ya. Kamar kita sebelah-sebelahan kok. Kalo ada apa-apa panggil aja."

Ya iyalah, gue emang tidur sendiri. Yakali sama mereka bersebelas, sedangkan gue cuma sendiri, entar ga kuat dong aing(?)

"Iya bang. Bebas kok."

"Yaudah Niyel lo bawain koper Hana ke kamarnya ya. Lo kan kuat, nah yang lain masuk deh istirahat. Ntar jam setengah empat sore kita jalan-jalan." Lanjut bang Jisung.

Member lain pada masuk, dan bang Niyel ngangkatin koper gue ke kamar. "Lo suka sama Jinyong Han?" Dia nanya.

Park_Hana______
@Jeju-do

Finally! Jeju

▶Teman dekat

Like 120
Comment 99

MamaHana2 Jeju cantik banget ya kak!

RaynaOh Han lo ditanyain kak dongan tadi.

Kim_donghan 50 ribu gw angji, lo belom bayar.

Park_Hana_____ gw pulang ntar dibayar kak @kim_donghan mesti banget lo ngomong disini.