Up terakhir, 725 word. Tunggu up yang double-double lagi ya! Hehe ❤❤
***
13.30 KST
Hana masih memegang tisu yang menutupi hidungnya, matanya sembab. Ia terharu menonton film itu. Jinyoung juga sedih, tapi karena ia pria ia bisa menyembunyikan rasa kesedihan nya.
"Wah itu filmnya sedih banget. Gue sampe nangis gini." Hana tertawa sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
"Iya Han, gue gatau sesedih itu. Tadi kirain tentang cinta, karena judulnya ada love-lovenya." Kata Jinyoung polos.
Hana tertawa kecil karena mendengar kata-kata polos dari Jinyoung, entah sudah berapa kali Jinyoung berkata polos. Dan Hana menyukai itu.
"Udah udah, lagian cuma film. Yuk keluar, nanti Ajusshi kelamaan nunggu." Hana menarik tangan Jinyoung.
"Iya ya."
"Pasang masker nya, topinya pake, kacamatanya jangan lupa." Hana mengingat kan Jinyoung sebelum mereka melangkah ke pintu keluar.
Baejinz
@CinemaPure Love 📹
▶ Dibagikan ke teman dekat.Like 109
Comment 98Yunjisung merasa ada yang aneh nih
Seongwoo sodu, minumnya Hana anter kerumah ya. Haus nih.
OptimusHwang jinyoungie jjang! [Jinyoung keren!]
Nierikang @seongwoo hyung minum didapur ada.
🌽🌽🌽
"Yeye makan makan." Hana menepuk tangannya pelan ketika sampai didepan restoran.
Jinyoung hanya tertawa pelan mendengar nya. "Ayo masuk." Ajaknya.
Mereka makan dengan lahap. Mengisi perut dengan bihun kuah yang panas dan menyegarkan di mulut.
"Ajusshi sudah makan kan? Kita bawain ke dia apa engga?" Tanya Hana sambil membersihkan mulutnya dengan tisu.
Jinyoung tidak menjawab, ia fokus pada ponselnya.
"Be?"
"Hah?"
"Lo ngapain sih?" Hana melirik ponsel Jinyoung.
"Ini hyung pada sms gue, banyak banget. Penasaran sama hari ini katanya." Jinyoung memperlihatkan pesan yang banyak dari member lain.
"Sini hape lo."
"Buat apa?"
"Kita telpon mereka." Hana mendekatkan telpon ke telinganya.
"Halo uri jinyoungaaaa." Suara Minhyun yang ceria terdengar dari ujung.
"Halo bang minyon." Kata Hana riang.
"Oh? Hana? Kok lo pegang hape Jinyong?" Suara Minhyun menjadi tenang.
"Iya gue yang pengen nelpon bang. Abang-abang lain mana? Biar sekalian gabung."
"Oke oke bentar ya." Minhyun memanggil semua member untuk mendekat pada ponselnya.
Hana yang masih duduk didepan Jinyoung menjauhkan ponsel dari telinganya dan menekan tombol loudspeaker.
"Annyeong anyyeong monyong." Suara ceria Ong terdengar pertama kali.
"Oy, awas aja pulang kesini udah jadian lo." Daniel tertawa.
"Eh ya gapapa lah. Mereka kan cocok." Jisung menambahkan.
Sementara Hana dan Jinyoung hanya tertawa mendengar suara abang-abang nya.
"Gue dukung kok."-woojin.
"Noh si chamsae setuju tuh." -jaehwan.
"Ga boleh pulang lama-lama sodu. Udah siap langsung balik."-jiun.
"Iya hyung, kalo sempet balik kok." Balas Jinyoung sambil tertawa.
"Gapapa kalo mau pulang lama, udah gue kasih ijin. "-woojin
"Tetep aja gaboleh. Hana kan cewe, Jinyong cowo."-jiun.
Hana dan Jinyoung menatap heran pada benda petak yang menyala diatas meja. Apa maksud Jihoon melarang-larangnya seperti itu.
"Iya betul kata Jiun hyung. Lagian kan cewe gaboleh pulang malem-malem banget. Apalagi ini Hana."-linlin.
"Nah kan, Linlin aja setuju. Kita emang sehati ya Lin? Hana pulang kerumah, Jinyong pulang ke dorm. Dan gausah post di ig gitu. Diliatin fans nanti."
"Hyung hyung..." Panggil Jinyoung untuk mendapatkan perhatian hyungnya diujung sana.
"Kenapa sodu?" Tanya Jisung yang menangkap radar Jinyoung.
"Gue buat untuk orang terdekat aja kok. Fans engga tau, maaf ya hyung. Ga gue ulangin lagi." Kata Jiyoung menyesal.
"Be lo ngapain minta maaf sih?" Batin Hana.
"Sodu kan pengen main Instagram juga. Yah biarin aja." -ong
"Iya, kok Jiun hyung marah?"-daehwi.
"Udah gapapa sodu. Terserah lo mau post apa, kalo dibagikan ke teman dekat gapapa. Jangan tanggepi kata si dungsi."-jisung.
Semua orang terdiam, member lain tertarik pada perkataan Jihoon yang mengada-ada. Hana dan Jinyoung pun ikut tertarik.
Lalu Hana seketika mengerti, semuanya kelihatan jelas ketika Guanlin ikut melarang. Pertama Jihoon kedua Guanlin, pasti mereka tidak suka Hana dengan Jinyoung.
Mood Hana tiba-tiba turun, ia merasa kesal pada Jihoon dan Guanlin karena seenaknya mencampuri urusan yang tidak seharusnya di urusi.
"Lah lah ini kenapa kalian yang ribut sih. Masa sama adik sendiri gapercaya."-hasung.
"Iya betul tuh, udah udah. Nanti mereka ga tenang jalan-jalannya
"-minhyun."Gue gatau tuh sodu pergi."-linlin.
Hana semakin muak mendengar suara Guanlin. Ia memutar bola matanya, menangkup pipinya sendiri lalu mendengus kesal.
"Bang? Pesanan gue sama Baejin udah dateng nih. Gue tutup telponnya dulu ya. Daaa." Hana berbohong.
Ia menutup telpon Jinyoung dengan kesal. Hana sudah tak mau mendengar suara Jihoon ataupun Guanlin lagi, itu hanya membuat moodnya semakin turun.
Mereka sama-sama terdiam, menatap layar ponsel yang sudah mati. "Han, lo kesel ya?" Tanya Jinyoung pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞
Fanficㅡ𝐟𝐨𝐫 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝟏𝟏 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧 𝐰𝐡𝐨'𝐬 𝐛𝐞𝐞𝐧 𝐬𝐮𝐜𝐡 𝐚 𝐠𝐫𝐞𝐚𝐭 𝐡𝐞𝐥𝐩. "𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚"ㅡ𝐡𝐚𝐧𝐚 "𝐠𝐮𝐞 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐚𝐬 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 �...