Untuk yang pertama dan juga terakhir:)) Sudah setahun kita bersama bang. Tidak terasa, aku mencintaimu mu. Wanna One.
Ohya, tentang kesalahan aku ngasih capt di ig daedaehwi wkwk. Komen kalian yang udah ngoreksi gabakal aku hapus. Itu jadi tanda, bahwa author juga manusia bisa berbuat salah:v dan author seneng ada yang perhatiin wkwk:v.
. . .
"Be, komentarnya gausah dibales ya." Kata Hana sambil memandang ponselnya dan ponsel Jinyoung.
Jinyoung mengangguk, lalu ia menatap jam ditangannya. Setengah sembilan pagi. "Han jam 11 nanti nonton, abis itu makan kita ya." Katanya.
"Ntar kalo ada yang kenal sama lo gimana?"
"Engga, tenang aja. Gue bawa masker, kacamata, sama topi kok."
"Yaudah be, be duduk disitu yuk?" Hana menunjuk hamparan rumput luas.
Hana mengangguk lalu karena bosan ia tiduran di hamparan rumput luas, menikmati langit pagi yang indah. Hari ini sangat indah, semuanya terasa lengkap. Jinyoung, dirinya, dan semua pemandangan ini.
Jinyoung melirik Hana yang tiduran disampingnya. "Be sini, lo liat seberapa cerahnya langit hari ini." Hana menepuk-nepuk rumput disebelahnya.
Jinyoung langsung tiduran disamping Hana, ia menatap sekilas lekukan mata hidung dan bibir Hana. Ia suka menatap Hana, walau hanya dari samping.
"Anginnya kencang banget ya. Gue jadi ngantuk." Perlahan mata Hana mulai sayu.
"Yaudah tidur, gue disini kok."
Hana mengangguk, dan mulai memejamkan matanya. Jinyoung tersenyum bahagia melihat Hana, "Kenapa bisa semanis ini?" Batinnya.
***
Sudah beberapa menit Hana tertidur, Jinyoung masih terjaga dari tadi. Ia tidak tidur, tapi benar-benar bosan seperti ini. Hanya melihat Hana tidur.
Seketika pikiran aneh nya muncul. "Gimana reaksi Hana ya kalo gue kerjain?" Gumamnya pelan.
"Han Han! Ada serangga disebelah lo. Ih gede banget, dia deket-deket lo." Kata Jinyoung panik, membuat Hana langsung bangun dari tidurnya.
"Mana!? Mana serangga nya?" Hana menatap rumput disekitarnya, menggoyang-goyangkan kemejanya. Siapa tahu serangga itu masuk kedalam bajunya.
Jinyoung tertawa, "Bercanda." Katanya senang.
"Baejinaa~ gue udah panik lho. Udah gausah ngomong sama gue lagi, we are not friend again." Kata Hana dalam nada kesal, lalu ia kembali melanjutkan tidur cantiknya.
"Siapa bilang kita temenan? Gue gamau jadi temen lo, kalo pacar lo mau." kata Jinyoung pelan, hampir tak terdengar.
Jinyoung sudah tak niat mengerjai Hana, karena sepertinya Hana benar-benar tak ingin diganggu sekarang. Tapi tiba-tiba ada sesuatu menjalar ditangannya.
Jinyoung langsung menatap tangannya yang bertumpu di rumput, itu serangga. Serangga besar, seperti yang Jinyoung bilang tadi. Serangga itu benar-benar muncul sekarang.
"Han! Han! Bangun, ada serangga. Bangun dong, ntar dia masuk ke baju lo." Jinyoung mengguncangkan tubuh Hana pelan.